Opini : Penyebab Rantai NVL Cepet Kendur

Bro sis sekalian, artikel mberojol secara bertubi-tubi dan tak kenal lelah ane melakukan pijat ferleksi di keyboard leptop jadul ane. Sedikit share info aja bagi pemakai motor NVL dan sejenisnya (CB150R, Megapro, Tiger, Verza atau Byson) dengan bobot yang lumayan berat. Mungkin agan agan ngerasa ko rantainya cepet kendur/kemrosak/cekit-cekit 😀 😀 😀 . itu adalah gejala rantai mulai kendur gan dan banyak faktor yang mempengaruhinya.

Cepat kendurnya rantai pada sang kuda besi erat hubunganya antara ketegangan rantai dengan beban yang diangkut motor. Kuda besi yang sering dibebani bobot berat (mbonceng istri (super gendut 😀 , bawa barang bawaan dan makaryo) rantainya akan jadi lebih sering kendur. Hal ini disebabkan beban yang di tangnggung oleh rantai semakin besar dan proses pengenduran (bohoso opo iki 😀 ) semakin membabi buta alias cuwetet kendone. 

Kalau agan agan mau memperhatikan lagi, biasanya kuda besi dengan sokbreker tunggal di belakang, alias monosok, rantainya lebih cepat kendur (pasang wajah murung untuk NVL, CB150R, Ninja Series, Satria FU, Jupiter MX, Megapro dll dan tepok pramuka buat Verza dkk 😀 😀 😀 ). Medan jalan menanjak, bergelombang dan belak belok yang sering dilalui pun membuat rantai cepat kendur. Semakin sering lengan ayun bergerak rantai akan sering ketarik-tarik. Jika jarak mainnya terlalu sempit, maka rantai akan cepat melar. Jadi ketegangan rantai berkait dengan setelan kekerasan sokbreker.

Next hal ini juga ane alami pada kuda besi tunggangan ane NVL baru aja di service 1 bulan yang lalu rantai ko udah mulai kendur ya… plolang – plolong tak rasakno ko mulai gak wenak tarikane, ada nbunyi tikus. segera cek dilalah….. rante kendur abizz kayak karet yang kena panas. ediaaannnnn 😀 😀 😀 . ane mulai berfikir apa karena ban gembrot beban lebih berat, ditambah sering ane pakai di gunung tanjakan dan turunan, medan berbelok-belok dan kondisi aspal yang radak kurang rata bisa jadi juga seh. apalagi akhir-akhir ini sering kehujanan dan performa chain lube tau dewek kalo kena hujan lapisan langsung terkikis.

Pas tahun baru juga dibuat naik di pemandian air panas dengan sang permaisuri yang bobotnya 11 12 sama ane (semoga dia nggak ngebaca positang ane ini 😀 )… jiannnn semakin menambah kendur rante. ditambah terkena kemancetan yang luar biasa waktu mau nganterin permaisuri ke rumah… biyuhh lengkap sudah. memang resiko yang wajar dan sudah normalnya bagi pengendara sport yang tungganganya memiliki body bongsor, ban gembrot, hidup di gunung, selalu kena hujan dan jalan yang berlika liku resiko rantai mudah kendur asalkan gak ampek putus 😀 😀 .

Hal ini juga akan berbeda jika motor digunakan di daerah perkotaan yang datar dengan tingkat aspal yang mulus dan jalan lurus rantai akan tetap dalam keadaan stabil. beda lagi kalo pemilik sang kuda besi suka betot gas secara tiba-tiba sambil bawa barbel, disinyalir seminggu rantai sudah putus dan gir  rompal. hehehehe 😀 😀 

Last, perawatan rantai motor secara berkala dengan gemuk, oli bekas atau chain lube yang mudah didapat dan ringan dikantong di anjurkan sebelum agan agan bepergian. dan selalu mengecek per 200 km kondisi kekencangan rantai, apabila kendur langsug kencangkan dewek (bagi yang punya keahlian disitu) dan bawa ke bengkel terdekat bagi yang gak mau ambil ribet. kee safety riding dan jangan sampai rantai putus karena sangat TERLALU dan BERBAHAYA…..

Ane masih kencang om ????? Nggak pecaya cek aja 😀 😀