Benarkah Seperti Ini Sosok Yamaha YZF R25 Produksi Masal Januari 3, 2014

Bro sis sekalian, Belum lama ini media otomotif yang terdekat dengan pabrikan Yamaha di Jepang – Young Machine (YM) memberikan gambaran sosok produksi massal dari Yamaha YZF R25 yang beberapa waktu lalu tampil di Tokyo Motor Show 2013.

Motor konsep yang dipamerkan saat itu merupakan kombinasi dari desain sporty berkarakter dari setidaknya tiga motor sport Yamaha lainnya. Tegas petinggi Yamaha di Jepang menyebutkan bahwa desain revolusioner R25 memadukan sosok Yamaha M1, YZF R6, dan YZF R15.

Desain Prototype Yamaha R25 estimasi launching semester dua tahun 2014

Desain Produksi masalnya oleh Young Machine Jepun. hehehe 😀 😀

Dari penampakan R25 yang dirilis Young Machine cukup memberikan gambaran yang logis tentang desain sektor depan si sport bike 250cc full fairing ini. Pasalnya dari beberapa sosok yang muncul sebelumnya terkesan memaksakan part headlamp dengan masih mempertahankan posisi air scoop (air ram) yang ‘melongok’ cukup besar.

Namun kali ini YM berani meniadakan sektor air scoop yang digantikannya dengan part headlamp ‘tajam’ yang dipadukan part windscreen serupa dengan yang ada pada YZF R15. Beberapa kondisi umum pada motor jalanan, memang sektor headlamp wajib ada sehingga kemungkinan posisi air scoop pada konsep R25 yang lalu sangat mungkin untuk tergeserkan.

Sangar tetan ancene 😀 😀 😀

Untuk sektor silincer knalpot juga terlihat lebih serasi daripada model yang digambarkan oleh beberapa media otomotif sebelumnya yang masih menggunakan silincer bawaan YZF R125 (kecil/pendek). Mengusung model layaknya silincer panjang miliki YZF R15 membuatnya terlihat gagah saat ditampilkan menggunakan silincer dari merk Akrapovic.

Kalo sosok kayak ane nggak diproduksi masal loh om???? 😀 😀

Benarkah Yamaha Luncurkan Penerus Nouvo Z Pekan Depan? Januari 3, 2014

Setelah penjualan maticnya di tahun 2013 kurang menggembirakan, Yamaha menyiapkan matic kelas menengah yang bakal dirilis tanggal 7 Januari mendatang di Jakarta. Memang belum diketahui jenis motor yang meluncur nanti, namun rumor yang berkembang, jagoan baru PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) ini adalah matic berbadan lebar dan pajang.

Ada dua isu yang berhembus. Menurut salah satu sumber yang dekat dengan YIMM, Yamaha kemungkinan besar merilis Nouvo SX atau menelurkan matic baru 125cc injeksi. “Matic-nya dari cc menengah, tapi belum dipastikan namanya apa, kemungkinan besar berbadan panjang dan lebar,” ujar si pembisik.

Yamaha Nouvo SX sebenarnya telah lebih dulu dirilis di Thailand dan Vietnam tahun lalu. Tetapi entah kenapa Yamaha Indonesia belum mau menjualnya di tanah air.

Yamaha Nouvo SX sudah mengaplikasi mesin injeksi YMJET-FI berkapasitas 125 cc yang menghasilkan tenaga 10,42 hp dan torsi 10,47 Nm. Di bagian depan, panel indikator sudah menganut digital, sementara bagasi sudah helm ini dan kaki-kaki memakai double shockbreker.

Berangkat dari kasus tenggelamnya nama Lexam dan seterunya Revo AT, seandainya benar Nouvo SX yang keluar, Yamaha nampaknya butuh kerja keras untuk melakukan promosi dan strategi pemasaran. Apalagi melihat ke belakang, pasar Nouvo terdahulu terbilang kecil.

Yamaha pernah merilis Nouvo tahun 2003. Di masa kelahirannya Nouvo Z mengalami dua tahap penyempurnaan. Generasi pertama mengusung karburator vakum dengan sistem auto-choke.

Lalu generasi kedua tahun 2006, Nouvo Z sudah dibekali Air Induction System (AIS) yang bertujuan menekan emisi gas buang CO2, sebelum akhirnya produksinya dihentikan pada tahun 2007 (sumber otosiana.com)

Pemilihan Vendor Berpengaruh Signifikan Terhadap Reliability, Durability dan Price Komponen part Motor Januari 3, 2014

Siang bro sis sekalian, menyimak beberapa blogger kondang yang lagi heboh dengan beberapa kasus dari pabrikan si kuda besi. ane disini ingin sedikit urun rembug plus melu ngopi bareng, bekne analisane bener. kalo salah ya mohon dimaklumi kalo benar nggeh hatur nuwun…. 😀 😀

Banyaknya kasus yang muncul belakangan ini baik yang gear rompal, ngebul, suara klothok-klothok, rangka karatan, aki soak dan masih banyak kriteria kerusakan baik secara minor maupun mayor. Hal ini sangat berkaitan erat dari bagaimana mekanisme checking Quality Control / Quality Assurance dalam industri ATPM tersebut. Yang mana pada kesempatan yang lalulu pernah saya ulas di artikel lawas klik disini.

Mengingat bagaimana sangat kompetitifnya harga dipasaran mengenai bandrol sang kuda besi, maka pihak ATPM mulai gulung koming dan tepok jidat bagaimana melakukan costing sehingga motor sesuai dengan price list yang wajar. salah satu caranya adalah menekan biaya produksi dengan cara melakukan planing vendor quality management system. bro sis tau sendiri kan bahwa part-part yang nemplok di motor kesayangan tidak semua produksi pabrikan sendiri melainkan menggandeng beberapa vendor yang sudah mumpuni dibidangnya. semisal part velg, ban, muffler, kelistrikan dan lainya. Dari sinilah muncul penekanan dimasing-masing part yang ujungnya adalah kualitas reliability dan durability nya baru bisa dipastikan approved jika sudah teruji 2 – 3 tahun.

mekanisme ini dilakukan untuk menekan biaya raw material penyusun motor untuk mendapatkan final price 23 jutaan (sample NVL dan CB150SF). Dengan melakukan MoU antara pabrikan motor dan vendor yang diikat dengan kontrak berdurasi 1 – 2 tahun maka harga dan kualitas di dok/stempel/approve pada waktu itu juga. artinya selama 1 – 2 tahun kenapa motor baru hanya melakukan minor change seperti refreshment striping dan color, yupzzzz????? jawabanya udah jelas. karena kontrak dengan vendor part yang utama dengan harga > 1 juta memiliki durasi yang cukup lama. Sehingga gak mungkin ATPM mau bunuh diri dengan melakukan perombakan yang signifikan pada produk nyar mereka. betul nggak gan???? 😀 😀

Mengingat margin harga sangat kompetitif, maka kontrak dengan vendor pun diperketat dari segi harga dan kualitas. apalagi yang notabene master plan downgrade dari sang kakak kandung (CBR 150 menjadi CB150R SF). secara komponen mesin bisa sama part yang digunakan akan tetapi metallurgy yang digunakan pasti yo beda jauhh bro sis. dampaknya adalah adanya komplain user/customer terhadap kualitas sang kuda besi hasil downgrade.  

Paket 23 juta yang kita keluarkan untuk meminang sang kuda besi bisa kita analisa mengenai part yang digunakan dengan perbandingan terbalik. semisal satria FU150 DOHC dan CB150R SF sama-sama berbasis mesin DOHC kenapa terpautnya cuman sedikit 2 – 3 juta. padahal secara body dan part yang lain jelas CB150R SF jika dipreteli (ninggal mesin doank) harganya lebih mahal dari Satria FU 150. artinya kualitas harga mesin satria FU lebih mahal dari CB150R, yang ujungnya pada reliability dan durability mesin sang kuda besi.Semakin mahal maka semakin baik, akan tetapi lamban diterima oleh pasar. kenpa keduanya memiliki range harga yang jauh dilihat dri sudut pandang mesin… ya iyaaa lah suzuki nggak main-main dalam hal mesin DOHC sang ayago karena satu-satunya sumber uang mereka dari sono… kalo honda?????? bisa di analisa dewekkk yoo…..

nahhh lo…… jadi ane rugi donk beli CB150R SF. ya nggak bro…. ente 23 juta dapet mesih DOHC body bongsor, tetangga sebelah 21 Jutaan dapat Ayago… hayoo????

Engine sang street fire

Engine sang ayagoo 😀

Dalam kasus ini pabrikan harus jeli dan memberikan layanan 3 S yang mumpuni. ada komplain segera diatasi. kalo perlu adakan audit investigasi ulang mulai dari taken kontrak dengan vendor dan mekanisme pengecekan dari QC/QA internal. Sehingga kepuasan konsumen menjadi harga mati sebuah ATPM jika ingin produknya dicintai masyarakat luas.

Ane udah reliability dan durability test loh om??? 😀 😀

Goyang Oplosan Memang Sangat WOW!!!!!!! Januari 3, 2014

Pagi Bro sis sekalian, next artikel sempat mangkring seminggu akibat external audit yang membuat gulung koming dan sirah nyutt nyutt…. refresh sejenak ane kal ini tidak memposting dunia permongtoran. akan tetapi lebih ke goyangan yang sekarang ini lagi booming di berbagai acara hiburan.

Yupss????????? Goyang Lagu Oplosan Soimah, Menjadi Tren Joget Dangdut Baru, Sebelumnya goyang Cesar, kini ada goyang Oplosan yang mungkin akan menggoser tren joget ala Cesar. Joget tersebut dipopulerkan oleh penyanyi Soimah melalui acaranya di Trans TV yang bertajuk Shoimah Goyang Oplosan yang namanya diambil dari lagu dangdut berjudul ‘Oplosan’ tersebut memang mudah diingat. Diiringi dengan gamelan dan celetuk sang pemain kendang “auu okkkk auuuhkk / cikidaw cikidaw / ha”oohh ha”oooohhhh / yeee yeeeee yeeeeeee / makjleeebbb makjleebbbbbb” juga ikut andil dalam mewarnai penggunaan bahasa banyolan entah itu di FB. Twitter, BBM atau jejaring sosial lainya. Tak ubah sebagai madzhab dalam bergoyang lagu oplosan begitu cethar membahana membuat kita semakin semangat untuk bergoyang.

Seperti Judul Lagunya,  oplosan bercerita tentang bahayanya minuman keras, lagu dangdut tersebut menggunakan bahasa Jawa. Sebenarnya lagu tersebut sudah populer sejak lama, khususnya di daerah Jawa Timur yang memang terkenal dengan dangdut Koplonya. Di acara Show Imah, lagu ini semakin populer dengan goyangan unik namun terkesan sensual dan menggoda yakni dimana penyanyi menghadap ke samping dan memiringkan tubuhnya ke belakang. Goyangan pinggul pun dilakukan dengan gerakan naik turun. Tak ayal lagi, joget baru inipun dianggap menarik untuk diikuti, apalagi bila dilakukan beramai-ramai.

Tak ayal, saking hebohnya jogetan tersebut sampai-sampai acara lain mengikutinya seperti Acara Yuk Keep Smile.  Dengan kru dan penonton yang jauh lebih banyak, goyang Oplosan inipun tampak semakin seru dan heboh.

Mengingat goyangan-goyangan tersebut adalah hasil dari karya seni yang di racik dengan tambahn bumbu yang khas agar kelihatan modern dan asik. tak ayal acara-aara tersebut memiliki rating yang sangat tinggi di beberapa bulan terakhir ini.

Rating ABC Senin 30/12/2013 :
1. YKS TRANS (7.4/33.3)
2. Get Married The Series 2 SCTV (4.3/21.4)
3. Bioskop Trans Spesial Tahun Baru : Transformer – Dark Of the Moon TRANS (4.2/18.2)
4. Diam-Diam Suka SCTV (4.1/16.6)
5. Film Spesial Tahun Baru : Cinta Brontosaurus SCTV (4.0/14.7)
6. Tukang Bubur Naik Haji The Series RCTI (3.6/13.1)
7. Anak-Anak Manusia RCTI (3.5/13.9)
8. FTV : Mantan Cap Galau SCTV (3.3/22.5)
9. Emak Ijah Pengen Ke Mekah SCTV (3.2/13.7)
10. Gala Sinema Sore Special Tahun Baru : Heart 2 Heart SCTV (3.1/21.5)
17. Habibi dan Ainun RCTI (2.4/12.)
47. Fortune Cookies RCTI (1.6/7.) (Sumber Rating Televisi Indonsia on Facebook)

Dari beberapa goyangan tersebut tak hayal juga para pengguna akun sosial media melakukan desain ulan yang bersifat konyol dan bikin mengglitik, cekidot …………..

Oplosan sama ane mau abang???????