Hot Issue : Berapakah Price List Yang Ideal Untuk Gen Suzuki Gixxer 150 Januari 30, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.16 comments
Siang bro sis, bagaimana kabarnya? semoga selalu sehat wal afiat. yupz???? center berita mengenai gen nyar suzuki ber nick name Gixxer 150 yang beberapa hari lalu di launching di negeri acha acha India. Menarik untuk disimak mengenai spekulasi SIS untuk memboyong sang kuda besi ke ranah tanah air. Banyak pemberitaan di blog sphere yang mengatakan bahwa suzuki akan melakukang CBU untuk gen nyar ini artinya mendatangkan langsung dari India.
Namun untuk urusan yang satu ini ane tidak akan melakukan spekulasi kapan sang kuda besi akan di launching juga di Indonesia. Apakah SIS berani melakukan gambling dengan mendatagkan sport batangan untuk mengisi starting list kubikasi mesin 1500 cc. Untuk saat ini masih dikuasai oleh pabrikan Yamaha dengan NVL dan byson urutan kedua pabrikan Honda dengan Verza, NMP, CB150R SF dan CBR150R. Menurut pandangan dan analisa sederhana ane bahwa sport sizuki yang satu ini emang memiliki desain yang di bilang sport tulen. Beberapa part yang menganut aliran moge juga ikut di cangkokin pada sang kuda besi. Mulai dari ban gemberot, speedometer full digital, tangki yang bongsor, buritan belakang runcing dan kenalpot yang aduhay menjadi nilai yang sangat diburu oleh pecinta motor keren. Lepas dari week nest point pad area mesin yang kelihatan kopong, sistem asupan BBM masih menggunakan karbu serta minus cakram pada roda belakang. Namun semua kelemahan itu tertutup oleh banyak sentuhan moge disetiap detail desainya.
Pada kesempatan yang lalau admin mencoba melihart respon pembaca dengan melakukan polling dan membangdingkan sang Gixxer 150 cc ini dengan level yang sepadan yaitu yamaha byson dan new honda megapro FI. Hasil poling menunjukan diluar nalar dan sangat Woww??????? ternyata gen nyar suzuki ini secara desain mengkudeta dua pabrikan kelas atas ( byson dan NMP). Cekidot hasilnya ane tampilkan dibawah ini :
Ini penampakan variabel pertanyaan yang admin blow up ke pengunjung warung
Hasil Perolehan prosentase dan voating dari masing-masing jaran wesi.
Mari kita ejawantahkan hasil tersebut dalam bentuk tulisan, Dari sekian banyak pengunjung warung terdapat 181 responden yang menggunakan hak suaranya dalam menentukan pilihan. Sebanyak 107 voter (59,12%) memilih suzuki Gixxer 150 merupakan jaran wesi paling keren. Disusul dengan perolehan suara 58 voter (32,05%) untuk yamaha byson sednag diposisi paling bawah ada new honda megapro FI dengan perolehan suara 16 voter (8,84%). Nah jelas tur gamblang kan bahwa belum mberojol ae suzuki gixer ini untuk kategori desain sudah sangat disukai oleh konsumen. Mau tunggu apalagi suzuki???? ayoo borong bawa ke Indo. wkwkwkwk 😀 😀 ngarep mode on…
Last dengan antusiasme responden yang masuk ne news polling, maka admin juga akan melakukan hal yang serupa untuk kategori price list. yupzz????? sesuai judul berapakah price list yang ideal untuk gen suzuki gixxer ini?. Karena di awal admin konsisten membandingkan desain denga nsport entry level sang kebo dan NMP. Maka tak hayal pilihan harga juga akan mengikuti kedua gen tersebut dengan kapability batas bawah – 1 juta dan batas atas + 2 juta. Cekidot now!!!!! dan mangga di isi ya bro sis….
Most Hot Polling : Apakah Mayoritas Pembaca Percaya Hasil Trial Race Antara NVL dan CBSF Dari Banyak Pemberitaan Media Januari 29, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.61 comments
Pagi bro sis sekalian bagaiman punya kabar….. semoga dalam keadaan sehat wal afiat. Yupzzz memang dunia blog sphere permotoran tidak akan pernah termakan oleh waktu. Semakin hari menunjukan kurva yang selalu growth dan diluar perkiraan.. artinya semakin banyak pengunjung dan semakin diminati oleh mayoritas pembaca. Dalam sesi kali ini ane akan sedikit mengulas mengenai dua jagoan sang kuda besi yang setiap hari, jam, menit bahkan detik menjadi hot issue bagi kebanyakan biker. Apakah itu lads?????? yupzz bener sekali Yamaha NVL dan CBSF.. ahh om bosen dengan kedua kuda besi itu?? Cari yang lain po’o.. sek bro sis kali ini biar lebih menarik ane nggak akan mengkaji mengenai komparasi mesin, desain dan fitur karena sudah pada ngelothok diluar mbun-mbun semua.
Yapz?????? Menarik dan perlu di catat dan garis bawahi dari kedua sang kuda besi ini mengenai kecepatan/speed/kekencangan yang real/sesungguhnya/dilapangan bukan on speck pabrikan/kertas/teori. Latar belakang mberojolnya most hot polling ini adalah karena hasil di luar nalar baik dari segi drag rice atau test kecepatan sentul yang banyak di singgung oleh bloger kondang. Bahwa hasil yang mengejutkan menunjukan bahwa engine SOHC overstroke 4 valve dapat mengungguli sang engine DOHC overbore di seluruh ajang yang ditampilkan dengan data yang jelas.
Analisa awal, mari kita menjadi pribadi yang obyektif dan arif dalam pola pemikiran dengan meninggalkan mindset dari mana pabrikan tersebut, ukuran ban, jenis berkendara, type mesin dan bagaimana oprekan dari kedua sang kuda besi. Mari kita membuka mata lebar-lebar dan gamblang hasil yang ada di lapangan. Tinggalkan mindset DOHC lebih kenceng daripada SOHC, hasil dyno test lebih tinggi lebih kencang, ban gembrot lebih lemot dari ban cungkring, nunduk lebih kenceng dari tegak dan oprekan lebih kenceng daripada standard pabrikan. Karena dengan kita kekuuh dan kolot dengan berjuta alasan di atas toh hasil dilapangan juga menggambarkan hal yang sama. Artinya alasan-alasan yang seharusnya masuk akal for example DOHC lebih kenceng dari SOHC, nunduk lebih kenceng daripada tegak, ban gembrot lebih lemot dari ban cungkring semua terbantahkan dengan hasil yang ada di race. Yupzzz betul this is real race trial baik yang bersifat perseorangan atau community.
Dari banyak berita yang beredar di dunia blog spare, maka di sini admin tidak mau berkomentar atau menjelaskan secar teknik kenapa menaang dan kenapa kalah. Tetapi lebih menarik lagi jika ane melakukan study case terhadap kepercayaan dari pembaca mengenai hasil trial race di atas. Dengan metode polling yang bersifat umum menurut saya lebih representative dan bisa dijadikan acuan, karena pembaca dapat melakukan vote sesuai dengan apa yang ada di fikiranya, maka di hasilkanlah tiga questioner sebagai berikut :
- Apakah mayoritas pembaca percaya atau tidak dengan hasil adu kecepatan antara NVL dan CBSF tersebut?
- Apakah mayoritas pembaca mempercayai bahwa DOHC overbore CBSF lebih unggul dari SOHC overstroke NVL?
- Apakah mayoritas pembaca percaya bahwa NVL lebih unggul kecepatan dari pada CBSF?
Dari ketiga macam questioner diatas pembaca blog diberikan keleluasaan dalam memberikan jawaban, antara percaya, tidak tau dan tidak percaya. Dari ketiga questioner tersebut maka nanti data akan diolah dengan basis statistik dengan pola korelasi dan regresi. Apakah ada korelasinya dari masing-masing data yang diperoleh dari pertanyaan nomor 1, 2 dan 3. Jika ada, mana yang benar menurut mayoritas pembaca.
Di akhir season penulis akan membuatkan artikel yang menarik dari kesimpulan hasil questioner tersebut. Bagi yang komen pertama yang mendekati kebenaranya sesuai analisa statistik, maka akan ada bingkisan yang menarik berupa jersey keren dari Real Madrid yag khusus ane berikan kepada pengunjung warung.
Keren kan om jerseynya…. wkwkwkw 😀 😀
1. Poling pertama : Apakah mayoritas pembaca percaya atau tidak dengan hasil adu kecepatan antara NVL dan CBSF tersebut?
2. Poling kedua : Apakah mayoritas pembaca mempercayai bahwa DOHC overbore CBSF lebih unggul dari SOHC overstroke NVL?
3. Poling ketiga : Apakah mayoritas pembaca percaya bahwa NVL lebih unggul kecepatan dari pada CBSF?
Humor : Ada 14 Salam Ala Fans Boy Yang Bikin Ngakak + Tepok Jidat, Cekidot!!!!!! Januari 28, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.30 comments
Bro sis, ngakak buanter plus ndelosor-ndelosor jika ane lihat artikel terus baca komentar dibawahnya. Bahkan tak heran jika ane lagi marung di blog IWB waktu paling banyak tersita adalah untuk melihat komentar nan lucu dan mbanyol ala FB daribaca artikelnya. Terkadang mengakibatkan stress ane hilang dan bahkan sampai ketiduran lupa nggak log out dari wordpress. Jian sangat membius dan bikin orang ketawa-tawa ngalahin acara di televisi aka YKS, pesbuker, OVJ dan lainya. Apakah ini juga berlaku buat agan-agan semua? mungkin ada yang sama dengan ane ada juga yang nggak.. sooo far sooo good itu adalah fenomena komentar dinegeri kita, yang menurut admin mbanyol abissss.
Banyak kosa kata yang baru nan unik serta menggelitik dari banyak komentar salah satunya adalah kata “salam”. Yang dulunya identik dengan assalamualaikum (bagi muslim), salam satu aspal, salam rider perantauan namun seiring dengan berjalanya waktu, salam tersebut mulai terkikis dan di ganti dengan yang lebih aneh dan bikin gulung kuming lan ndelosor. cekidot wesss :
- Salam muke sinchan (diperuntukan untuk NVL yang muka kek sinchan)
- Salam koyo (diperuntukan untuk plat nomor di NVL)
- Salam Karatan (dedikasi buat delta box vixion yang karatan)
- Salam rangka teralis karatan (diberikan untuk rangka CBSF yang korosi)
- Salam klothok-klothok (didedikasikan bagi suara mesin CBSF yang klothok-klothok)
- Salam gigi rompal (diperuntukan setelah kasus gigi rompal pada CBSF)
- Salam 6 detik mocin GP (hasil dari OMR YZFR15 mengan 6 detik dari CBSF)
- Salam mike leleh (diperuntukan bagi CBSF yang mengalami mika head lamp leleh saat dipanaskan)
- Salam 2,2 km (diperuntukan bagi CBSF yang kalah drag dengan NVL versi tabloid R2)
- Salam Jeruji besi aka tralis (diperuntukan bagi kasus laki-laki
onanidi atas motor pabrikan H) - Salam parkiran sentul (diperuntukan bagi NVL yang nggak berani nyentul pas CBSF di tabokin R15)
- Salam muke syempak (didedikasikan buat headlamp CBR yang mirip
sempak) - Salam silinder jomblo (didedikasikan buat CBR250R yang bersilinder tunggal)
- Salam DOHC 32hp diatas kertas buram (diperuntukan untuk artikel om motogokil tentang oprek CBSF hingga 32hp)
Last, entah maksud dan tujuanya tuh apa ya.. ane juga heran salam sampek segitu banyaknya. Jika di analisa secara gamblang semua hanya mengarah pada pabrikah Honda dan Yamaha. Suzuki dan Kawasaki aman deh dari perlakuan salam ala FB…
Ada yang menduka mereka yang sering mengucapkan salam tersebut tak lain adalah sales dari pabrikan terntentu. Fungsi dari memberikan salam tersebut adalah agar membentuk image negative bagi kompetitor. Cuman ada juga yang iseng-iseng karena udah juwengkel dan mangkel sama motor tertentu ikut-ikuta salam tersebut.
Bagi ane sah-sah saja, wong itu kan manivestasi dari rasa yang hyper terhadap merek speda motor. Semoga tidak ada yang dirugikan dari pengucapan salam-salam ini. Last admin sangat dibikin ngakak dan salah satu tontonan yang bikin stess ilang.. kalo bro sis sekalian bagaimana menanggapi salam kek di atas???? ngelu, ngguyu opo marah. hehehehehe
Hot Polling : Nggantengan Mana Suzuki Gixer 150, Honda NMP FI Dan Yamaha Byson????? Januari 28, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.71 comments
Pagi bro sis sekalian, yupzz gembar tur mbledos beritanya mengenai gen suzuki dan honda pada fariant sport bike 150 cc. Bener sekalli bro sis di waktu yang hampir bersamaa kedua sang kuda besi hasih revisi dan produk baru menjadi penomenal. Di pabrikan suzuki ada Gixxer 150 yang diperkenalkan di negeri india sedangkan di pabrihan Astra Hond Motor ada New Megapro FI. Pabrikan satuny alagi mana om?? oh iya ding Yamaha masih aman dan nyaman dengan sang kebo byson yang dalam waktu dekat ini belom di apak-apakno bro sis.
Jika banyak bloger kondang disana melakukan komparasi secara all out secara terpisah, maka disini ane akan melakuakn poling yang bersifat umum dari sudut pandang desain. Karena ketiga motor ini sama-sama satus seket ceceh dan jika dilihat dari tampang dan dimensi mesin juga sama. dari segi stanrting price list juga yang sudah kasap mata yamah byson dan honda NMP sama-sama di angka 20 – 21 jetian. Gixxer pun ngarep di banderol segitu. buahahaha 😀 😀 . Maka tak hayal admin melakukan poling “Ngganteng mana dari ketiga motor ini jika di banderol sama”?
Sebelum melakukan penilaian mari kita tampakan masing-masing awak yang terlihat oleh mata.
6. Butiran belakang
Yups wes gamblang to bro sis pretelan gambar-gambar yang ane pajang. Bagaimana pendapat pengunjung warung ” kopi mana yang lebih suwedep”. hehehehe .
1. Suzuku Gixxer 150
2. New Megapro
3. Yamaha Byson
Hatur nuwun…………………
Kalo ini nggak pake poling om??? sudah ade yang punjaya je….
Gerai Modifikasi : Simalakama Pemasangan Cover Engine NVL Dan Akhirnya Gagal Juga Januari 27, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.9 comments
Siang bro sis sekalian, bagaimana kabarnya? semoga selalu sehat dan dilindungi oleh yang di atas. yupss langsung saja disini ane akan sedikit share mengenai pengalaman pahit yang kedua kali setelah gagal pemasangan half fairing di NVL artikel klik disini. Wes kadung kehujanan dan keluar dari kandang, masak iya pulang dengan tangan kosong.. yupzzz.. chain lube di tangan dan mencoba mencari part yang di usulkan oleh bro surya (suwun lek) untuk pemasangan cover engine ae.. yupzz inputan diterima dan segera di eksekusi.
Masih dalam bengkel yang sama, deket sama Sanrio kota mojoketrto tepatnya di jalan PB. Sudirman (nomere mbuh lalai aku lads). mencoba tanya ke penjaga tokonya kalo cover engine ada mbak? ada mas 75.000 plus ongkos pasangnya 15.000 bisa langsung pasang tanpa lama-lama. ane iyakan karena menurut ane ni murah pwoll…… Mulai melakukan pemilihan dilihat, diterawang dan di cek kualitas finishingnya menurut saya udah oke nih kalo harga 75.000 an. udah mbak ane pilih warna item ya.. teru sperjanjianya jangan lupa kalo nggak jadi dan hasil pemasanganya jelek alias nggak presisi ane hanya mengganti ongkos 15.000 dan cover engine ane kembalikan. Hal ini juga ane lakukan diperusahaan tempat ane bekerja bro sis, namanya juga nyari nafkah dari Quality Control ya pasti apapun yang dibeli tak luput dari pekerjaan keseharian. Contoh kecilnya dalam mencari sepiring nasi barang dari vendor masuk (eks : Cup 240 ml PP nat ornament) dilakukan general dan validasi test di bandingkan dengan standard yang sudah kita sepakati bersama. Jika hasilnya in standard maka raw material approved dan dapat dimasukan pada gudang penyimpanan untuk diproduksi, namun apabila material out standard maka akan dikembalikan ke vendor yang bersangkutan dengan surat resmi dan tentunya acc dari ane bro sis. nah loooo malah ngelantur cerito pekerjaa… wuissss!!!!!!!!!!!!!!!
yupzzz masih dengan mekanik yang sama yang belom berhasil memasangkan half fairing di NVL ane. Sebene ane nggak srek tapi mau gimana lagi mekanik yang lain lagi repot. mulailah dila lkukan instalasi dengan melepas baut/mur pada bagian mesin dan melakukan pemasangan bucket untuk nempelnya cover engine ini. Pertama dilakukan pemasangan pada bagian kanan bagian engkol/kik starter… wal hasil sempurna nggak ada yang cacat sedikitpun. Lanjut pemasangan yang kiri area perseneling disinilah masalahnya, lohh ko iso omm??????… yupz bener sekali bucket yang dipasang berlawanan artinya ngak pas. Lepas lagi dan dilakukan seting berulang-ulang sampai bercucuran darah sampai ganti bucket berkali kali dan sang mekanik gobyes kabeh (lebay 😀 ). Sang mekanik mulai kebingunan karena udah 2 job yang dipasrahkan ke dia nggak berhasil. Pertama adalah pemasangan half fairing ane dan yang kedua ini nih cover engine juga nggak berhasil. waduh waduh.. yaopo ki rekk… jian bisa dibilang nggak profesional temenan. Padaghal kalo dilihat sekilas cover engine ini tinggal PnP karena udah tertulih untuk NVL. Jadi pabrikan modifikator sudah memperhitungkan dengan jelas dan benar prihal pemasangan burket dan bautnya. Tapi ini beda bro sis… kata mekaniknya kalo yang baru ini angak sulit mas kalo yang lama tinggal pasang.. allesannnnnnn pikirku dalam hati (nggak wani ngomong langsung sungkan bro 😀 😀 ).
Penampakan cobver engine (sebenere bagus sehh 😀 :D) mekanike nggak iso masang bro cemen abiss 😀 😀
Ini penampakanya kalo jadi 😀 ngenes
Last, jika bro sis ingin melakukan modifikasi, selain budget tapi juga mengenai pemilihan bengkel-bengkel modifikasi yang memiliki mekanik yang handal dan pantang menyerah. Jangan seperti pengalaman ane budget udah oke, part ada cuman mekanik lagi ngelamun atau habis di putusin paarnya yoww semua niatan modifikasi gagal…. 😀 😀 . mungkin belum waktunya dan ownernya ingin naik kelas mungkin yaa 😀 😀 .
Aplikasi Cover Jok Di NVL Cukup 35.000 Bisa Menambah Kegantengan 0,5% Januari 27, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.18 comments
Pagi bro sis, artikel baru mberojol pagi yang gelap ini yang menjadikan admin sedikit merasa galau (hadeh 😀 ). maklum koneksi wifi di rumah baru saja on jadi baru bisa ngeblog dan menulis satu dua kata kalimat tentang jaran wesi. yupz… bener skali kali ini mengenai pemasangan cover jok pada sang kuda besi satu-satunya milik ane. Bagaimana pemasangan dan penampakanya simak saja bro sis.
Awal mula tidak ada sedikitpun niatan dibenak ane untuk mengganti jok NVL dengan motif yang baru. Ibarat orang sudah terkena air sekalian basah-basahan. lohh ko bisa om??? yupz bener skali kemangkelan dan kekecewaan ane karena gagalnya pemasangan half fairing NVL artikel klik disini. wesss kadung metu tekan omah kudanan (red kehujanan) sisan tapi hanya dapat chain lube ko kayak lucu plus aneh. Meluncur dari kota mojokerto dari bengkel durjana ke arah mojosari niatan tetep untuk mencari bengkel yang bisa pasang half fairing tanpa merubah stang jepit yang udah ane pasang. wal hasil emang belom jodoh atau emang sial juga ya di mojosari malah nggak ada bengkel yang punya half fairing yang juwosss…. kalopun ada quality painting dan bahanya kasar dan jelek. urung wes niatan pasang half fairing, dari pada mekso ujung-ujunge nyesel.
Gerimis mengundang aka ike nurjanah (maap kalo salah penyanyinya) ane putus asa dan asa sudah pedot, balik kanan putar motor ke arah pacet ae wess pulang… lah di jalan ngelihat ada lapak kecil yang menyediakan cover jok. wesss tanpa basa basi ane langsung ampiri dan tanya. Pak saget pasang penutup jok???? saget mas… damel motore niku tah?? injihhhh…. pinten pak?? 35.000 mas. nggeh mpun pak kulo tangleti rumiyen nggeh motife mbok menawi wonten seng srek. kalo di artikan bahasa indonesia (pak bisa pasang penutup jok? bisa mas buat motornya itu ta?.. iya.. berapa pak?… 35.000 mas. iya sudah saya lihat-lihat dulu ya motifnya siapa tau ada yang cocok).
Yupsss…. ane sudah nemu yang simple dan srek menurut selera. tanpa ada embel-embel warna lain ane pilih hitam polos dengan motri gradasi alur jok…. siiip ini pak ya yang dipasang ke motor (sambil pegang selembaran kain jok 😀 😀 ). Proses pemasangan hanya membutuhkan waktu kira-kira 20 menit (wuihhh cepetmen lek) iya bro sis bapak ini sudah berpengalaman dalam hal perjokan (wwuisss opo arane orang yang ahli dalam pemasangan jok 😀 ). Ane garis bawahi bapak yang satu ini adalah typical yang ramah dan dalam pemasangan jok sangat hati-hati dan ualus tanpa ada bekas yang out standard. Mulai dari pengukuran alur jok sampai peroses pemasangan dilakukan sangat hati-hati. Dan ini sangat membuat ane seneng dan merasa kayak gene neh pelayanan pada konsumen pasti rejekine barokah (ya kan lads) 😀 😀 .
Proses pemasangan, hampir selesai lads 😀 😀
Setelah menunggu sekitar 20 menitan akhirnya jok udah tercover,, makin antep dan kalo di bokong radak peret euyyy…. mungkin karena bahan yang dipakai juga berbeda dengan bawaan pabrikan thicknessnya lebih tebal dan pastinya mbuh KW berapa kui.. laaa murah men jeee….. cukup ringan dikantong untuk menambah kegantengan NVL naik dikit 0,5% ae. Paling nggak dampak positivnya dengan adanya cover ini jok bawaan pabrikan akan awet karena nggak kena matahari dan hujan secara langsung. Kalopun dipelototi dari deket atau minimal 2 meter emang lebih mantep dan laki abizzzz…… 😀 😀 .Minusnya adalah jok nggak selicin bawaan yamaha broo.. jadi kalo mbonceng cewek, bini atau selingkuhan nggak bisa melorot ( kecuali kayak punya ane shock depan turun 8 CM) hahahaha 😀 😀
Pesen Bapaknya kalo masang cover jok lebih baik langsung di tumpuk di atas yang original karena kalo di ambil material spons akan mudah jamuren 😀 😀 nah loooo??? lanjut pas waktu pemasangan, usahakan kulit jok yang lama harus bener-bener kering kalo bisa di semprot alkohol 70% dulu (behhh koyok kerjo nak lab opo rumah sakit ae om) yupzz bener lads???? untuk mencegah adanya jamur yang tumbuh pada lapisan antara jok bawaan pabrikan dan cover kalo jok bawaan atau cover basah/lembab.
Last……… tambah ngganteng to walaupun mek 0,5%…..
Gerai Modifikasi : Stang Jepit Dan Half Fairing NVL Tidak Bisa Di Aplikasi Bersamaan, Ini Sebabnya? Januari 26, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.46 comments
Malam bro sis sekallian, bagaimana punya kabar… sehat selalu kan??? yupzzz kali ini ane akan sedikit share pengalaman yang sangat nggak mengenakan mengenai niatan mau instalasi half fairing di tunggangan ane. Ngenes tur kari iso geleng-geleng kelapa (red : kepala) bro sis, lahhh nyapo ra sedeh tur tepok jidat berkali kali duwit udah di siapkan, hujan badai, halilintar diterjang untuk ke bengkel modifikasi wal hasil nihilllll….. gak oleh opo – opo bro sis. simak ceritanya dibawah ini.
Sabtu 25 Januari 2014 niatan awal adalah untuk melakukan minor change dengan penambahan hal fairing di tunggangan ane NVL lansiran bulan juni tahun 2013 artikel niatan klin disini. Berangkat dari rumah pacet sekitar jam 11.00 lah kok awan men om niatan modife???? iyo bro soale paginya harus temani bos breakfast maklum merupakan kwajiban je….. kalo ada owner perusahaan datang kesini suruh nemani makan. Pukul menunjukan jam 11.00 setelah bos pamitan untuk ke juanda sbya ane langsung cepet-cepet stater motor dan wussssssssssssss.??? hujan deras, halilintar banjir ane hajar aja bro sis, maklum niatan wes 1000% jeee.
Berjalan kearah Mojokerto kota tepatnya di jalan PB. Sudirman sampingnya sanrio menuju ke bengkel modifikasi yang di saranin oleh temen ane (suwun kang). Sampai sana mulai ke arah penjaga toko, mbak ada half fairing Z250 untuk NVL tuh?? waduh nggak ada e mas… Ada yang half fairing standard untuk NVL??? kalo itu ada mas, ini barangnya mau di kasih ini tah????… setelah melaihat penampakan half fairing ane langsung jatuh cintrong build dan painting qualityne juwossss….. oke mbak. Mulai melakukan negosiasi harga bekne bisa di tawar bro sis. untuk satu set half fairing, kabel, sein dan ongkos pasang dibandrol 325.000 dengan perincian half fairing 290.000, kabel dan solasi 10.000 dan ongkos pasang 25.000. Yupsss lebih murah seh daripada di Bojonegoro yang nyampek 400.000 jee.
Penampakan Half fairing sebelum di pasang
Mulai tanya kemekanik, bos ini bisa nggak ya ane pakai stang jepit sohc turun sekitar 8 cm. wahhh gampang iku bos (kata mekanik dengan wajah yang meyakinkan) fikirku pedemen bro. ane udah ngira sebelumnya ini akan lebih sulit dibandingkan apabila stang masih dalam keadaan standard. oke lah???? semoga aja prediksi ane salah dan jam terbang mekaniknya juwoosss… Mulailah dipreteli satu persatu shoroud kiri kanan dan dipasang fairing sesuai dengan porsinya. Ane garis bawahi mekanik satu ini kerjaanya agak kasar bro… main lepas pasang ada bagian yang tergores waduhh?? SOP-nya mana neh. sesudah fairing dipasang ternyata mak JEDOOOKKKKK???? opoo om???? bener dugaanku bro sis, speakbore depan natap/nggzrok/nggores fairing. Wal hasil sang mekanik tak tinggal diam, santai om sochnya ane kembalin ke semula yow… ane jawab siiipp dah yang penting jangan nggores aja bos.. ane oke oke aja.
Proses pemasangan half fairing NVL (agak kasar ngerjainya)
Mekanik mulai melakukan seting dan ngeluarkan jurus pamungkasnya, oprak aprik odat odot stang jepit naik turun kiri samping wess kabeh jurus wes di cobak tapi tetep aja natap. wahh wahhh????? ane geleng-geleng kepala dan merengut (kecewa). Hampir 2 jam mulai dari jam 12.00 – 14.00 WIB ane nungguin sambil sedikit bantu sang mekanik mengatur stang dan fairing biar agak singkron. tetep aja nggak bisa bro sis….. wal hasil sang mekanik bilang, pakai stang byson atau standard pabrikan aja mas mungkin bisa. fikirku, nggak dari tadi ngomong kek gene lek lek??? lah stang ini baru dipinang seminggu yang lalau je masak mau diloakin di tokobagus hehehehe.
Wal hasil penantian yang tertunda aka Kanjeng band berbuah sia-sia
, langsung ane ke yang punya too, ntee nggak bisa dipasang fairingnya sesuai perjanjian di awal ya kalo natap/nggores/nggak presisi ane kembaliin fairingnya dan ongkos masangnya ane ganti dah… sang pemilik toko geleng-geleng kepala sambil melirik ke mekanik (semoga nggak dipecat ya) dan mengiyakan kalo ane hanya membayar ongkosnya saja, hal ini menurut saya sudah fair dan wajar ya bro sis. ada juga lo yang kek gene konsumen nggak bayar ongkos langsung tinggal pergi (cerita dari pemilik tokonya seh). yupss??? daripada nggak oleh apa-apa ane ngelirik ada chain lube yang siip kayake. ya udah nte ane ambil chain lube satu berapa. 20.000 mas sama ongkosnya adi 30.000 jadi semuanya 50.000. keluarin uang dari dompet dan lakukan transaksi dengan wajah agak murung. huhhhhhfffff!!!!!
Harusnya udah kayak gene neh mongtornya
Last….. gelimpang-gelimpung, jungkir walik dan mencak-mencak asline (lebay ) motor nggak jadi tambah ngganteng 25% diakrenakan nggak cocok stang jepit + half fairing. Bagi bro sis yang sudah melakukan instalasi stang jepit pada NVL nya dan mau di pasang half fairing standar NVL kayak penampakan di atas (nggak tau kalo pakai punya Z250 atau cover engin) , saran admin lang di cancel planinge daripada mangkel dan nggondok sedino suwengi buahahaha
. Lebih baik pakai stang standard pabrikan atau pakai stang byson baru di tambahi half fairing biar nggak labil kejiwaan kek ane
.
Planing Modifikasi Half Fairing Untuk NVL : Minta Idenya Bro Sis???? Januari 24, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.16 comments
Sore bro sis sekalian, bagaimana punya kabar??? apakah sehat-sehat selalu. yupsss galau, puyeng lan koyo pitik ape ngendok soale besok VNL ane mau cobak di kasih tambahan baju cek tetep anget euyyyyy, biar nggak masuk angin. wehh opo kui kang???? yupz half fairing. Sebelumnya sang NVL ni minggu yang lalu telah mengalami perubahan di area handling dengan instalasi stang jepit artikel klik disini. Nah sekarang ane juga keracunan untuk melakukan minor change di area body.
Galunya dimana??? nah ane mau eksekusi ini besok je bro sis… mumpung lagi weekend mau cari udara segar aka modifikasi dikit-dikit lah yang wajar dan hemat dikantong. wkwkwkw 😀 😀 . Galaunya ada di pemilihan half fairing yang cocok dan juwoz gandhos iku seng piye bro???? banyak pilihan yang sudah ane searching with mbah google. Banyak yang menggunakan punyake Z250 ane juga suka “TAPI DI DAERAH MOJOKERTO SULITNYA MINTA AMPUN CARI PIRING Z250”. kebanyakan adalah standard punyak NVL ya…. 11 : 12 lah sama OV dulu. aku kurang srek bro. Ada yang cover engine cumak sak wil nak ngisor tok….. Nah karena galauisasi mangkane ane secara langsung minta bantuan temen-temen pengunjung warung. Fairing mana yang pas dan cocok untuk NVL ane?
Note : Stang pakai jepit sohc depan turun 8 cm dan plat udah tidak di jidat.
Standard half fairing NVL
Fairing ala….. standard tapi beda 😀 😀
Ane juga mau pakai half fairing buat nutupin inih ommm???? 😀 😀
Review Uji konsumsi BBM : NVL seliter premium tembus 37, 23 km Januari 23, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.45 comments
Sore bro sis sekalian, mumet endas tur gelimpungan ngurus pekerjaan yang tiada hentinya sejak tadi pagi, ada waktu senggang wesss jangan sia-siakan waktu untuk mengunjungi blog yang sarat akan bonus yang aje gile.. wkwkwkw 😀
Langsung saja Setelah ane pinang si white sexy (sebuatan NVL putih ane) pada bulan juni kemaren. Jiannnnn gak afdhole bin gak srek nek belom ane coba tes uji BBM si sport 150 cc engine SOHC 4 valve ban gembrot ini. Sabtu 2 November 2013 langsung ae bro sis perjalanan dari tempat ane kerja di daerah wisata pacet kabupaten Mojokerto ke SPBU kecamatan gondang kurang lebih 15 kiloan. Siapkan kertas lima puluhan ama 10 rebuan…. Mbak isi full yo premium ae sampek pe muntah-muntah koyo mari kenek masuk angin ae. wkwkwkwkw
Isi full (premium : sebutan keren bensin dengan kadar oktan 88) maklum bro sis jaran wesi iki kudu di ajak ngombe seng gak enak sek… nek wes naik tahta jarane (ninin opo yahama seng 250 bro sis ) baru pertamax. Hehe. Pertama yang ane lakukan mana hape mana hape????? yupzzz bener sekali waktu itu ane catat spedo meter nongkrong di angaka 4355 km. last…… capcus menuju kota ledre bojonegoro dengan jarak kurang lebih 121 km dari TKP. Perjalanan pada waktu itu menggunakan kecepatan antara 70 – 120 km/jam (beh banter tanan: iyo bro sis pengen lang cepet totok omah nyambangi keluarga nan jauh disana, Lebay) rentang rpm 7000 – 8500 kondisi jalan lumayan setabil gak pakek mancet bro sis . Informasi tambahan bobot rider 63 kg tambah perkakas dalam tas kira-kira nambah jadi 66 kg. biar nanti pembaca juag gak takon ae koyo dora?????? Wkwkwkwkwwkw
Kondisi jalan waktu itu alus mulus 60% lainya ya bergelombang kalo sudah melewati alas jombang ya 11 : 13 lah sama kondisi jalan perkotaan bro sis . Kira-kira ane 1 jam setengah sudah sampek rumah di Jl. Brawijaya Bojonegoro. Ane intip neh kok indicator bbm e masih nangkring di posisi full… jiannn sobek tenan opo mau melaku gak nggowo bensin tapi kenak angin bro sis . wkwkwkwkwk… eh ternyata setelah ane parkir di garasi rumah posisi motor miring beberapa jam kemudian turun dah tuh indicator dulu full turun 1 strep (behhh irit joooo). Sampai rumah buat muter-muter nongkrong sama kawan lawas. hehehehe lats indicator turun lagi satu strep setelah menempuh jalan kira-kira 60 km.
yupz hari selanjutnya. senin 4 November 2013 habis subuh matahari belom terbit ane kudu balik neh ke pacet mojokerto buat makaryo soale jam 8 sudah masuk… ane panasin 2-3 menit terus kabuuurrrr dari rumah. Perlu dicatatn dan dipahami bersama beban rider sudah agak berkurang bro sis… lahhh iya wong barange titipane enyak babe udah di rumah jadi tinggal 64 kg. style berkendara juga masih seperti yang pertama bro sis kecepatan antara 70 – 120 km/jam rpm 7000 – 8500, kondisi jalan juga masih sama. Jadi disini faktor jalan, gaya berkendara masuk dalam variable terkendali (kalo dalam ilmu statistik dan rancangan percobaan). Perbedaan hanya terjadi pada berkurang hanya bobot rider turun 2 kg.
Meluncur bak kuda lagi beringas-beringasnya arus lalu lintas di jalan masih sepi jarak 50 kiloan meter dari rumah ane lihat indicator BBM udah tinggal separo waktunya minum lagi neh bro sis IWB. Mampir ke SPBU daerah Jomabang lagi-lagi ane paksa ne jaran minum yang vitamin octane cuman 88 alias premium. Heheheh sperti yang pertama “ mbak isi full yo sampek amber amber lan mbelenger tangkine” ane lihat tu angaka menunjukan 6,5 liter dan posisi spedo meter nongkrong di angka 4597 km. Lanjut ane setelah isi mampir diluk sek nok toilet SPBU bukan mau buang sisa-sisa karak octan dalam tubuh ane atau buang sisa pembakaran dalam tubuh bentuk feses, tapi buka hape mulai itung-itung koyo bang titil. Hahaha
ne hasil hitungan ane screen gab di memo BB ane. Penampakanya sebagai berikut.
Finish dahaga rasa ingin tau ane terhadap ombenan ne motor terjawab sudah 1 liter premium sanggup menjelajah hingga 37 km. kondisi motor baru lima bulan, cervice rutin, penggantian olie sudah 3 kali dan saat test uji ini motor pakek pelumas BM1 PC1300. Hasil akan berbeda jika parameter penggunaan rentang rpm (semakin tinggi semakin boros), bobot rider (semakin berat semakin boros), kondisi mesin standard atau sudah modifikasi dan kondisi jalan (semakin bergelombang dan menanjak semakin boros).
wes bro sis di nakam-nakam remes-remes lan kuyah-kunyah….. masuk kategori irit opo gak?????????? Nek pendapatku pribadiku
wiriiiiiitttttttttttttttt pwolllllllll bro sis .
Ane mau di review juga donk om… wkwkwkwk 😀 😀
Adiyaannnnn!!!!!!! Yamaha Serius Wujudkan YZF-R3 Dalam Waktu Dekat Januari 22, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.29 comments
Pagi bro sis sekalian, dua hari tidak melakukan posting yang disebabkan karena pekerjaan yang menyita waktu dan otak sampek mbledosss… Menulis dan bermotor adalah hoby.. jadi yo nggak salah kalo di nomor duakan setelah pekerjaan rampung.. setubuh kan sama ane… wkwkwkw 😀 😀 .
Jian Juwozzzzz tahun 2014 ini kayaknya khalayak roda dua akan disuguhkan dengan beberapa motor yang keren abis dengan kubikasi mesin yang lebih besar. yupzzz di kutip dari Otosiana bahwa Pihak pusat pabrikan motor Yamaha Motor Corporation menjajaki babak baru dalam dunia industri motor sport belakangan ini. Diketahui, belum lama ini Yamaha melangkah pada tahap serius untuk mematenkan nama calon jagoan barunya yang disebut-sebut sebagai ‘Yamaha YZF-R3’ dan atau ‘Yamaha R3’. Nah sangar tenan to seng 250 ae gurung mberojol nah iki 300 cece bro sis… lak yooooo ediannn!!!!!!
Dua nama ini diajukan kepada pihak pengajuan hal paten yang kantornya bercokol di Amerika dan Eropa. Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa rumor yang santer terdengar di penghujung tahun tahun 2013 lalu. Yamaha yang pada waktu itu menampilkan sosok Yamaha R3 atau Yamaha YZF-R3 sebelum ajang Tokyo Motor Show 2013 dihelat. Padahal saat yang bersamaan Yamaha YZF-R25 atau Yamaha R25-lah yang hadir di event otomotif besar itu. Nah lo sobek tenan to bro sis…… ( dau senjata pamungkas mongtor semport garputala).
Babak baru yang dimaksud sebelumnya adalah ketika sudah banyak pabrikan rival Yamaha ‘bergelut’ dengan permintaan sebuah motor sport dengan kubikasi mesin 300cc-an, baru kali ini Yamaha menanggapinya dengan serius. Regulasi otomotif yang berlaku di dunia saat ini memang lebih cenderung ‘mengerdilkan’ besaran mesin sebuah produk yang akan dikeluarkan sebuah pabrikan.
Bisa dikatakan ‘down-grade’ namun sekali lagi perlu digaris bawahi bahwa semuanya mengacu pada teknologi yang ramah lingkungan dengan efisiensi dan out-put performa yang justru lebih baik daripada generasi sebelumnya (teknologi yang masih bisa dibilang ‘boros’).
Sosoknya sendiri (Yamaha YZF-R3 atau Yamaha R3) sudah banyak beredar di dunia maya. Sebuah sport-bike full-fairing yang tidak kalah garang dan sporty-nya jika dibandingkan dengan kakak-kakak pendahulunya seperti Yamaha YZF-R1 dan YZF-R6.
Sehingga setidaknya dengan pendaftaran hak paten atas nama tersebut harus menjadi sinyal ‘persaingan’ dan juga ‘tantangan’ bagi pabrikan rivalnya seperti Honda dengan CBR300R dan Kawasaki dengan Ninja 300R-nya.
Ada dua kemungkinan besar tentang jumlah silinder yang akan diusungnya (YZF-R3/R3) kelak yakni pertama, hampir sama dengan spek sang konsep YZF-R25 dengan 2-silinder segaris (paralel) – mengingat hanya selisih sedikit dengan R3 yang mengusung mesin 300cc. Kedua, Yamaha diketahui tengah mempersiapkan dan terus berinovasi untuk mewujudkan mesin 3-silinder yang lebih unggul, seperti pada sosok Yamaha MT-09 dan Yamaha MT-07. Namun sekali lagi pendekatan kedua prediksi tersebut belum bisa dijadikan landasan yang kuat bagaimana kelak Yamaha YZF-R3 atau R3 akan diwujudkan. nah lo nyengir plus tepok jidat alias jian penasaran puwoll too??????????????
Penasaran juga sama ane om????????????? 😀 😀
Pojok Analysis : Market Share Skutik Honda Mengkudeta Generasi Yamaha Mio dan GT Series Januari 20, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.15 comments
Pagi bro sis sekalian, Nggak afdhol dan kurang all out jika ane disini hanya melakukan terawangan bak air dalam jamban untuk analysis market share pabrikan honda dan yamaha hanya pada kategori sport entry level 150 cc klik disini. Pasar skutik nan gurih dan renyah menjadikan ane tergiyur untuk melakukan terawangan (opini pribadi) ko bisa ya skutik honda mengkudeta generasi mio series dan kawan kawan. Apa sajakah faktor yang mempengaruhi ko bisa market gurih yamaha dikudeta dan terjangkit kontroversi hati sama honda?
okelah… tahun 2013 sudah berlalu maka tak asik kalo kita tidak melakukan perbandingan yang cukup fair terkait market share skutik dua pabrikan ini. Tercatat estimasi diangka 136.205 unit/bulan untuk skutik dengan pabrikan sayap mengepak disusul dengan kompetitornya dengan estimasi 120.995 unit/bulan untuk pasar skutik pabrikan garputala. Selisih range yang cukup signifikan yaitu 15.995 unit/bulan (dikutip dari motor otomotif net) bukan hal yang menyenangkan buat Yamaha. Emang kalo kita lagi on the way lebih sering dijumpai skutik dengan logo sayap dar pada logo garputala. dengan asumsi yang sederhana “nek motor iku laris, akeh seng seliweran nok dalan gede, tapi nak gak payu yo njenengan ketemu siji ae wes untung” . Dalam bahasa indonesia kalo motor iku laku, maka banyak yang berseliweran di jalan raya, tapi kalo nggak laku ketemu satu saja kamu sudah untung. nyengir plus tepok jidat, dari kalimat ini apakah skutik yamaha nggak laku… nggak juga bro sis… banyak juga berseliweran di jalan, hanya saja prosentase kita ketemu skutik yamaha lebih kecil daripada skutik honda.. ra percoyo…………. saiki ndang metu tekan omah beat ama vario series wes koyo motor sejuta umat.. (jargon buat avanza dan xenia ding 😀 😀 ). Dari sini sepakat kalo pasar skutik honda disini lebih yahud daripada yamaha.
Soul GT Series
Vario one two five series
Oke, lanjut kenapa ko skutik honda lebih juwoss dari yamaha :
- Segi Desain :
Desain honda pada produk beat series dan vario kalemnya itu lo pas banget. artinya apa,ingat filosofi pasar skutik bukan diperuntukan untuk mereka yang suka dengan bau runcing dan sport tulen. karean mayoritas buyer yang memilih skutik adalah keluarga muda yang baru memiliki satu anak dengan kisaran usia 25 – 35 tahun. Dari sini main amanya honda beebuah manis, dengan refreshment gen PCX ke vario dan redesain ulang beat injeksi dengan body lebih besar dari gen karbu namun elegan, tak hayal ini penjadi poin yang cukup digemari konsumen memilih desain skutik honda daripada yamaha. Untuk skutik yamaha desain yang disajikan generasi mio series dan GT series memang aura sport teraa disana, ya kalo bidikanya konsumen muda yang belom punya keluarga. Ini matic bro?? segmenya beda dengan sport. Tapi apakah nggak bisa ta om desain sport dicangkokan di metik???? ya bisa bos, cuman porsi sport nya jangan 60% tapi kasih sentuhan 30% aja, lainya adalah desain aman dan sedep dipandang. Disini Honda lebih juwosss meracik kalemnya daripada Yamaha. - Durability Mesin :
Yupz bener sekali salah satu faktor kita melakukan peminangan sang kuda besi dalam segmen matik ini adalah kekuatan mesin (daurability mesin). Ingat mesin metic ini hanya di desain untuk jarak dekat dan menengah bro, paribasan bus itu antar kota dalam provinsi bukan antar kota antar provinsi (buahahahah 😀 😀 ). jadi skutik nggak boleh buat jarak jauh dan touring loh om????? sah-sah saja bro sis tapi apa ada yang lihat parade skutik touring. adanya konsep modifikasi skutik ala modifikator hebat. heheheheheh 😀 😀 😀 . Honda meracik beat series dengan minum fibrasi dan vario dengan ketenangan berkendara. otomatis dari sini Yamah harus berbenah, mesin mio yang terkenal boros masih terbenak di hati konsumen yang pernah memakai mio karbu. Mesin dengan rfibrasi yang lumayan bergetar broo… kalo buat naik. Mainset seperti ini harus dirubah, dengan generasi injeksi ala yamaha dan bla bla bla……lebih cepat lebih baik… ingat pasar skutik gurih dan renyah.. para tante-tante dan ibu rumah tangga lebih nyaman dan enak kalo pakai skutik timbang bebek. - Durability Body (plastik)
Kekuatan part juga penting diperhatikan oleh pabrikan yang mana dalam produksinya dia melibatkan vendor-vendor tertentu. Banyak testimoni yang masuk ne news room ane bahwa generasi mio yang sekarang material partnya lebih tipis dan keras. apakah ngaruh di kekuatan??? ya jelas bro… hal tersebut haruds difikirkan pabrikan untuk berbenar. sejatine opo seng nak njobo iku kasih aja kualitas terbaik dalam bisa di akali. Itu adalah the real bisnis, downgrade di area plastik menurut kacamata saya adalah hal terakhir yang dilakukan untuk menekan cost produksi. Honda dengan beat series dan vario memiliki kualitas plastik yang lebih baik daripada kompetitornya. wal hasil Honda lebih baik dalam menentukan kebijakan finishing bagus di segmen skutik (tidak di sport lo ya) beda item produksi beda kebijakan. - Layanan after sales
Yups… baik dari honda dan yamaha memiliki layanan service dan spare part yang memadahi dan bisa dibilang terbaik dibanding kompetitor yang lain. Cuman faktor pembeda dalam hal ini adalah nila jual kembali yang mana skutik dengan logo sayap mengepak jauh lebih bagus daripada garputala. yupz?????? masak iya mio berojolan tahun 2011 rondonya cuman 6 – 7 juta. sedangkan beat series dengan tahun berojol yang sama masih banter di harga 9 – 10 juta. Perbedaan 2 – 3 juta itu sangat tinggi lo bro sis prihal sang gen tersebut memiliki segmen pasar yang sama. terus??? bagaimana yamaha melakukan serangan di segmen nilai jual kembali, yupzz… perbaiaki kualitas dan image masyarakat, perluasan pasar dan genjot penjualan asal jangan BC ria. buahahahahah.
Dalam hal ini merupakan hal yang wajar jika kualitas terbaik akan menghasilkan market yang baik pula. Last.. emang perlu perbaikan yang terplaning dan akurat mengenai segmen skutik Yamaha yang terkudeta oleh skutik honda. APa kata FBY……………………. ????? 😀 😀 .
Back To Oli Yamalube Sport Untuk NVL, Standard Pabrikan Aja euyy!!!!!!!!! Januari 20, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.22 comments
Malang Bro sis sekalian, Yupzz langsung saja Menyambung artikel Penggantian busi NGK G-Power Platinum dan Modifikasi Stang Jepit . Untuk kali ini lain lagi ceritanya ane akan sedikit share tentang impresi penggunaan oli stnadard pabrikan yamalube sport ke NVL ane.
Spesifikasi Yamalube sport bisa dilihat pada gambar di atas. Ditebus dengan mahar 40.000 rupiah beda toko beda harga yang ane dapat emang agak overpret emang bro sis. Standard oli ini dijual dengan kisaran harga 34.000 – 36.000 rupiah. setelah proses transaksi jual beli berjalan mulus, sang mekanik bengkel mulai melakukan pelepasan baut yang ada di bawah mesin untuk menguran oli yang dipakai sebelumnya. Pemakaina oli sebelumnya menggunakan shall advance ax7 udah ane psting di artikel lawas klik disini.
Pertama yang ane rasakan pakai oli Yamalube Sport standard pabrikan nggak ada istimewanya. ya samalah kalo baru mesin agak halus dan performa motor lebih yahud. karena dengan waktu yang bersamaan NVL ane juga hasib ganti busi dan air radiator. wajar lah menjadi kek baru lagi bro sis. Pemilihan untuk kembali ke oli standard pabrikan karena ada yang testimoni OV dan NVL kalo mau part mesin awet pakek aja standard pabrikan aja om, nggak usah ganti-ganti. karena dari standard pabrikan lebih mengerti kondisi material mesin sehingga R&D formulasi oli acuanya adalah mesin pabrikan itu sendiri (masuk juga fikirku). cuman yang ada di otaku pinter mana ya insinyur pabrikan oli terkenal kek Motul, shell, Top one, BM1 dan lainya dengan insinyur oli pabrikan motor????
Last…. gantilah oli sang kuda besi bro sis sekalian jika sudah mendekati 2000 km setelah pergantian oli sebelumnya. tak lupa cek kondisi saringan oli dan bersihkan setiap pergantian oli. Direkomendasikan untuk mereplace filter oli per 10.000 km. otereee…………. 😀 😀 😀
Ane udah bcak to hijab loh om… jangan genit lagi ya… 😀 😀
Gerai Modifikasi : Pemasangan Stang Jepit Di NVL : Siap – Siap Nunduk Abizzz Bro Januari 19, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.42 comments
Malam bro sis sekalian, hujan rintik-rintik dimalam hari emang paling wenak nulis, ngeblog, smook dan coffee ( Just single, yang sudah punya istri bisa nggak kejatah 😀 😀 😀 ). Sudah hampir setengah abad eh salah setengah tahun sang jaran wesi menemani ane dalam keseharian, mulai dari bekerja, mbolang aka touring, mejeng dan holiday sama sang permaisuri wkwkwkw 😀 😀 😀 . Belum banyak perubahan yang ane lakukan pada jaran wesi, maklum masih suka standard pabrikan je…. hanya pemasangan sakelar portable, mindahin salon pas ke bawah head lamp dan cuting sticker.
Berawal dari display part accessories yang dipajang oleh sang pemilik service center ane mulai dlongap dlongop moto ngalor ngidul melirik setiap part yang dipajang. Ada yang membuat mata ane keluar love love pada besi panjang berwarna hitam. apa itu lads???? yupzzz betul sekali stang jepit. Awal mula ngak ada niatan sedikitpun untuk melakukan modifikasi disektor handling aka stang. Namun melihat NVL yang berseliweran dengan stang jepit di depan beres membuat ane terpikat dan terpukau aka fans boy SJ (Stang jepit not Sexy Jupe 😀 😀 😀 ). bokong kelihatan lebih seksi dan perkabelan dibagian rem dan panel lamp menjadi lebih rapi menjadi alasan ane untuk ngicip. Yupss????? walaupun secara ergonomi dampak negatif jika stang ini jadi dicangkokin ke jaran wesi ane, prosentase sakit encok dan punggung lebih besar daripada stang standard pabrikan. Tapi apa mau dikata kadung terisno jeee… 😀 😀 😀
Penampakan sang white sexy dengan sendal jepit aka stang jepit 😀 😀
Pemilihan warna hitam doff agar sang jaran wesi kelihatan eye catching, kepana nggak putih aja om??????? ngak lads soale yang ada di beres stang berwarna putih finishingnya jelek dan agak kasar (QC nya jelek 😀 😀 😀 ). Dibandrol dengan harga 350 ribu untuk satu set stang jepit merupakan angka yang lumayan mahal untuk dua selonjor besi aka pipa paralon 1/4 dim hehehehe 😀 . Namun yang bikin ane rela mengeluarkan pundi-pundi pak karno adalah finishing dan material yang bisa dibilang paling baik diantara yang di display.
Penampakan jaran wesi dengan sandal jepit……
Instalasi diawali dengan pengambilan hand grip dan panel lamp untuk dilepas dari stang standard pabrikan. Awal pelepasan emang agak susah karena di lemm bro sama YIMM. nah loooo… ngotot kemeringet lan moto abang dengan skil mekanik yang sudah teruji secara otot dan otaknya akhirnya hand grip terlepas dari rumahnya. Kemudian melakukan kalibrasi aka pengukuran yang pas dan akurat agar stang tidak nyenggol body. Dengan satu set alat pengeboran aka lumpur lapindo hehehehe 😀 😀 stang jepit masuk treatment untuk dilubangi. Tak lupa melakukan penurunan shock depan kurang lebih 4 cm dari sebelumnya sooo…… sekarnag lebih rendah 8 cm dari standard pabrikan. nahh loo apa nggak nunduk abis ladssss??????
Setalah di pasang dengan ukuran yag sesuai tak berhenti disitu lads, masalah muncul karena plat nomor yang sudah ane pindahin kebawah (nggak berkoyo lagi 😀 ) nyentuh di speakbor depan isa beret kabeh iki. sang mekanik menganjurkan ane untuk melakukan penambahan oli shock depan masing-masing 25 ml liter. Hal ini diperuntukan agar tekanan shock lebih keras dan wal hasil plat tidak nyrempet speakbore. Kali ini berhasil dan alhamdulillah, masak pengen ganteng malah ngerusak liyane.. nggak banget bro sis.
Penampakan dari depan
Dikerjakan dalam wakru hampir dua jam, menurut ane cukup lama untuk ukuran pemasangan stang jepit. Pekerjaan yang paling menyita waktu adalah melakukan seting agar stang tidak nyenggol body jika stir dibelokan penuh. Hanya dalam hal ini ane garis bawahi bahwa sang mekanik sangat hari-hati dalam PnP sangat memperhatikan standard operational procedure aka SOP. prinsipnya nggak mau ada part lain yang kegores (ane kasih dua jempol buat mekanik satu ini 😀 😀 😀 ).
Last untuk mendukung stang jepit ane replace juga Jalu hanfat pakek punya satria FU dan sepion dengan yang runcing abizz. Dipinang dengan mahar 70 ribu dengan warna doff juga, agar matching dan juwozzz gandhosss 😀 . Estimasi rupiah yang diperlukan untuk modifikasi area stang dan ongkosnya adalah sebagai berikut :
1. Sepasang stang jepit = 350.0002. Sepion fariasi = 70.000
3. Jalu hanfat = 25.000
4. Ongkos pasang = 25.000
wuis gamblang tur terang benderang to berapa mahar yang harus ditebus untuk perubahan yang bikin punggung boyoken.. hahahaha 😀 😀 :D. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk membuat sang jaran wesi menjadi semakin beda dan ekslusif. Penambahan part-part kecil sampai major change yang tentunya sang modifikator memilih sesuai dengan selera dan budged yang ada. Asal perubahan tampillan/modifikasi dari sang jaran wesi tidak melanggar peraturan lalu lintas dijalan. oke keep safety riding bro sis. otreeeee……………… 😀 😀
Bokong makin terangkat keatas nggak kendur lagi. hehehehehe 😀 😀
Jarak roda belakang dengan tanah (paving 😀 ) plus 5 cm dari sebelumnya
Penampakan full body dari atas
Penampakan full stang dari atas… 😀 😀
Kita berdua udah di modippp juga loh om, nggak bikin encok kumat dehh 😀 😀
Intalasi Busi NGK G-Prower Platinum Di NVL : Mak Nyussssss Januari 18, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.31 comments
Malam bro sis sekalian, bijimana punya kabar….. Yupzzz sesuai dengan artikel yang lalu prihal perawatan rutin pada kuda besi NVL ane. Salah satunya adalah replacement part berupa busi… yupzz???? bener sekali. ketika kilometer jaran wesi sudah nongkrong di angka lebih dari 6000 km maka busi perlu direplace. pemilihan busi juga harus disesuaikan dengan kebutuhan sang jaran wesi, mulai dari busi standard pabrikan, platinum dan iridium. sesuaikan dengan kompresi mesin dan jenis RON yang diminum oleh jaran wesi.
Berangkat dari home stay di perumahan PT. Bengawan Murni yang berlokasi di kecamatan pacet mojokerto menuju ke arah barat menuju mojosari. Tujuan awal adalah untuk melakukan service rutin sang jaran wesi yang sudah waktunya ganti oli, ganti filter oli, busi, air radiator dan modif ringan (wusssssssssss akehmen seng diganti omm 😀 😀 ). iyooo broooo lah wes setengah tahun jeee….. awalnya ingin berangkat lebih pagi untuk meminimalisir jaran wesi kehujana upss orangnya juga ding… nde lalah gulung kuming – mumet -mumet koyo pitik pe ngendok pagi pacet diguyur hujan yang lumayan deras…. 😀 😀 . menunggu hingga jam 11 siang baru reda. ane tetep berangkat karena niat sudah bulat dan menggebu-nggebu… hadehhhhhhh!!!!!!
Sampai di beres mulai clingak celinguk dan plolang-plolong melihat daftar rentetan barang yang mau dibeli, yupzzzz busi NGK G-Power platinum untuk menggantikan busi standard pabrikan seng wes andok gosong bro sis. Dari penuturan sang mekanik juga menggiring ane untuk njajal tur nyicipi busi dengan banderol 28.000 tersebut. Sempat mau nyobak untuk replace dengan grade yang paling tinggi yaitu busi iridium, lahhhh berhubung ane sering minumin sang jaran wesi pakai premium niatan tersebut harus kandas dijalan. Alasanya adalah busi iridium hanya cocok untuk BBM dengan ROM minimal 92, jika dipaksa dengan RON 88 maka busi tidak akan bertahan lama dan ngaruh di akselerasi dan power sang jaran wesi.
Penampakan busi yang lama ( udah guwosong plus ndrawusss) 😀 😀 😀
Instalasi busi NGK G-Power platinum tidak membutuhkan waktu yang lama tinggal PnP. Pertama yang ane rasakan setelah busi ini nancap pada jaran wesi pencet stater langsung brum brumm…. tarik tuas gak getaran makin rempet dan rpm mudah naik dan turun. Apakah ada hubunganya dengan lebih baiknya aliran listrik yang masuk ke ruang bakar. mungkin iya????? mungkin tidak????? tapi rasanya emang lebih nyussssssssssssssss daripada busi standard pabrikan Denso (seri lupa gan 😀 😀 ) dengan harga 12.000 an. Trial juga dilakukan di jalan raya untuk memastikan setiap hentakan gas yang dihasilkan diruang bakar, dan hasilnya cukup memuaskan untuk ukuran busi dengan price lumayan ringan 28.000 (beda tempat dan dealer beda harga broooo 😀 😀 )
Penampakan busi NGK G-Power Platinum dengan perbedaan pada ujungnya lancip kek ujung bolpen bro 😀 😀 😀 .
Last bagi yang puny ajaran wesi dengan kompresi hampir sama dengan NVL, recommended banget jika mai dicekokin busi NGK G-Power Platinum di jaran wesi. Untuk durability busi yang baru dengan asupan nutrisi RON 88 akan ane share tiga bulan lagi ya bro sis. thank for reading broooo..
CB150R Keok Dari NVL di Trek Lurus Januari 17, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.42 comments
Sore Bro sis sekalian, Nyengir plus tepuk jidat mellihat berita sang engine SOHC over stroke aka NVL ngasepin engine superior DOHC overbore aka CB150R. Versi gambar ini ane comot dari blog sebelah, ada dua gambar yang membikin titik bahasan antara rider menunduk abiz dan enggak. mari kita preteli satu persatu gambar tersebut .
Pada gambar ini terlihat rider CB150R nunduk abis dan NVL semi nunduk, wal hasil NVL masih unggul dengan prediksi jarak satu motor.
Pada gambar kedua ini terllihat jelas jarak antara NVL dan CB150R dengan posisi rider NVL nunduk dan CB150 R agak nunduk.
Soooo dari terawangan bukti gambar di atas menunjukan dengan nunduk atau tidak NVL lebih unggul daripada gen CB. analisa premature ane adalah jarak tempuh hanya 1,5 – 2 km. Berita lain juga mengatakan bahwa DOHC CB150R kalah 6 detik dari YZF R15 di sirkuit sentul, yang notabene R15 adalah SOHC overstroke.
Mungkin hasil ini mencengangkan bahkan ada yang tepok jidat berkali kali, kok bisa ya engine superior DOHC kalah sama SOHC. Tapi ini hanya sebuah trial/error maka sah – sah saja hasilnya akan berbeda daripada yang bro bro sis pernah laukan.
last, NVL ngasepin CB150R……. tuhh ada buktinya? 😀 😀
Bonuse Elpiji ae mben mbledosss warunge, mben iso pindah kontrakan. huahuahuah 😀 😀