Pojok Analysis : Market Share Skutik Honda Mengkudeta Generasi Yamaha Mio dan GT Series Januari 20, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.15 comments
Pagi bro sis sekalian, Nggak afdhol dan kurang all out jika ane disini hanya melakukan terawangan bak air dalam jamban untuk analysis market share pabrikan honda dan yamaha hanya pada kategori sport entry level 150 cc klik disini. Pasar skutik nan gurih dan renyah menjadikan ane tergiyur untuk melakukan terawangan (opini pribadi) ko bisa ya skutik honda mengkudeta generasi mio series dan kawan kawan. Apa sajakah faktor yang mempengaruhi ko bisa market gurih yamaha dikudeta dan terjangkit kontroversi hati sama honda?
okelah… tahun 2013 sudah berlalu maka tak asik kalo kita tidak melakukan perbandingan yang cukup fair terkait market share skutik dua pabrikan ini. Tercatat estimasi diangka 136.205 unit/bulan untuk skutik dengan pabrikan sayap mengepak disusul dengan kompetitornya dengan estimasi 120.995 unit/bulan untuk pasar skutik pabrikan garputala. Selisih range yang cukup signifikan yaitu 15.995 unit/bulan (dikutip dari motor otomotif net) bukan hal yang menyenangkan buat Yamaha. Emang kalo kita lagi on the way lebih sering dijumpai skutik dengan logo sayap dar pada logo garputala. dengan asumsi yang sederhana “nek motor iku laris, akeh seng seliweran nok dalan gede, tapi nak gak payu yo njenengan ketemu siji ae wes untung” . Dalam bahasa indonesia kalo motor iku laku, maka banyak yang berseliweran di jalan raya, tapi kalo nggak laku ketemu satu saja kamu sudah untung. nyengir plus tepok jidat, dari kalimat ini apakah skutik yamaha nggak laku… nggak juga bro sis… banyak juga berseliweran di jalan, hanya saja prosentase kita ketemu skutik yamaha lebih kecil daripada skutik honda.. ra percoyo…………. saiki ndang metu tekan omah beat ama vario series wes koyo motor sejuta umat.. (jargon buat avanza dan xenia ding 😀 😀 ). Dari sini sepakat kalo pasar skutik honda disini lebih yahud daripada yamaha.
Soul GT Series
Vario one two five series
Oke, lanjut kenapa ko skutik honda lebih juwoss dari yamaha :
- Segi Desain :
Desain honda pada produk beat series dan vario kalemnya itu lo pas banget. artinya apa,ingat filosofi pasar skutik bukan diperuntukan untuk mereka yang suka dengan bau runcing dan sport tulen. karean mayoritas buyer yang memilih skutik adalah keluarga muda yang baru memiliki satu anak dengan kisaran usia 25 – 35 tahun. Dari sini main amanya honda beebuah manis, dengan refreshment gen PCX ke vario dan redesain ulang beat injeksi dengan body lebih besar dari gen karbu namun elegan, tak hayal ini penjadi poin yang cukup digemari konsumen memilih desain skutik honda daripada yamaha. Untuk skutik yamaha desain yang disajikan generasi mio series dan GT series memang aura sport teraa disana, ya kalo bidikanya konsumen muda yang belom punya keluarga. Ini matic bro?? segmenya beda dengan sport. Tapi apakah nggak bisa ta om desain sport dicangkokan di metik???? ya bisa bos, cuman porsi sport nya jangan 60% tapi kasih sentuhan 30% aja, lainya adalah desain aman dan sedep dipandang. Disini Honda lebih juwosss meracik kalemnya daripada Yamaha. - Durability Mesin :
Yupz bener sekali salah satu faktor kita melakukan peminangan sang kuda besi dalam segmen matik ini adalah kekuatan mesin (daurability mesin). Ingat mesin metic ini hanya di desain untuk jarak dekat dan menengah bro, paribasan bus itu antar kota dalam provinsi bukan antar kota antar provinsi (buahahahah 😀 😀 ). jadi skutik nggak boleh buat jarak jauh dan touring loh om????? sah-sah saja bro sis tapi apa ada yang lihat parade skutik touring. adanya konsep modifikasi skutik ala modifikator hebat. heheheheheh 😀 😀 😀 . Honda meracik beat series dengan minum fibrasi dan vario dengan ketenangan berkendara. otomatis dari sini Yamah harus berbenah, mesin mio yang terkenal boros masih terbenak di hati konsumen yang pernah memakai mio karbu. Mesin dengan rfibrasi yang lumayan bergetar broo… kalo buat naik. Mainset seperti ini harus dirubah, dengan generasi injeksi ala yamaha dan bla bla bla……lebih cepat lebih baik… ingat pasar skutik gurih dan renyah.. para tante-tante dan ibu rumah tangga lebih nyaman dan enak kalo pakai skutik timbang bebek. - Durability Body (plastik)
Kekuatan part juga penting diperhatikan oleh pabrikan yang mana dalam produksinya dia melibatkan vendor-vendor tertentu. Banyak testimoni yang masuk ne news room ane bahwa generasi mio yang sekarang material partnya lebih tipis dan keras. apakah ngaruh di kekuatan??? ya jelas bro… hal tersebut haruds difikirkan pabrikan untuk berbenar. sejatine opo seng nak njobo iku kasih aja kualitas terbaik dalam bisa di akali. Itu adalah the real bisnis, downgrade di area plastik menurut kacamata saya adalah hal terakhir yang dilakukan untuk menekan cost produksi. Honda dengan beat series dan vario memiliki kualitas plastik yang lebih baik daripada kompetitornya. wal hasil Honda lebih baik dalam menentukan kebijakan finishing bagus di segmen skutik (tidak di sport lo ya) beda item produksi beda kebijakan. - Layanan after sales
Yups… baik dari honda dan yamaha memiliki layanan service dan spare part yang memadahi dan bisa dibilang terbaik dibanding kompetitor yang lain. Cuman faktor pembeda dalam hal ini adalah nila jual kembali yang mana skutik dengan logo sayap mengepak jauh lebih bagus daripada garputala. yupz?????? masak iya mio berojolan tahun 2011 rondonya cuman 6 – 7 juta. sedangkan beat series dengan tahun berojol yang sama masih banter di harga 9 – 10 juta. Perbedaan 2 – 3 juta itu sangat tinggi lo bro sis prihal sang gen tersebut memiliki segmen pasar yang sama. terus??? bagaimana yamaha melakukan serangan di segmen nilai jual kembali, yupzz… perbaiaki kualitas dan image masyarakat, perluasan pasar dan genjot penjualan asal jangan BC ria. buahahahahah.
Dalam hal ini merupakan hal yang wajar jika kualitas terbaik akan menghasilkan market yang baik pula. Last.. emang perlu perbaikan yang terplaning dan akurat mengenai segmen skutik Yamaha yang terkudeta oleh skutik honda. APa kata FBY……………………. ????? 😀 😀 .
Back To Oli Yamalube Sport Untuk NVL, Standard Pabrikan Aja euyy!!!!!!!!! Januari 20, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.22 comments
Malang Bro sis sekalian, Yupzz langsung saja Menyambung artikel Penggantian busi NGK G-Power Platinum dan Modifikasi Stang Jepit . Untuk kali ini lain lagi ceritanya ane akan sedikit share tentang impresi penggunaan oli stnadard pabrikan yamalube sport ke NVL ane.
Spesifikasi Yamalube sport bisa dilihat pada gambar di atas. Ditebus dengan mahar 40.000 rupiah beda toko beda harga yang ane dapat emang agak overpret emang bro sis. Standard oli ini dijual dengan kisaran harga 34.000 – 36.000 rupiah. setelah proses transaksi jual beli berjalan mulus, sang mekanik bengkel mulai melakukan pelepasan baut yang ada di bawah mesin untuk menguran oli yang dipakai sebelumnya. Pemakaina oli sebelumnya menggunakan shall advance ax7 udah ane psting di artikel lawas klik disini.
Pertama yang ane rasakan pakai oli Yamalube Sport standard pabrikan nggak ada istimewanya. ya samalah kalo baru mesin agak halus dan performa motor lebih yahud. karena dengan waktu yang bersamaan NVL ane juga hasib ganti busi dan air radiator. wajar lah menjadi kek baru lagi bro sis. Pemilihan untuk kembali ke oli standard pabrikan karena ada yang testimoni OV dan NVL kalo mau part mesin awet pakek aja standard pabrikan aja om, nggak usah ganti-ganti. karena dari standard pabrikan lebih mengerti kondisi material mesin sehingga R&D formulasi oli acuanya adalah mesin pabrikan itu sendiri (masuk juga fikirku). cuman yang ada di otaku pinter mana ya insinyur pabrikan oli terkenal kek Motul, shell, Top one, BM1 dan lainya dengan insinyur oli pabrikan motor????
Last…. gantilah oli sang kuda besi bro sis sekalian jika sudah mendekati 2000 km setelah pergantian oli sebelumnya. tak lupa cek kondisi saringan oli dan bersihkan setiap pergantian oli. Direkomendasikan untuk mereplace filter oli per 10.000 km. otereee…………. 😀 😀 😀
Ane udah bcak to hijab loh om… jangan genit lagi ya… 😀 😀