CB150R Keok Dari NVL di Trek Lurus Januari 17, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.42 comments
Sore Bro sis sekalian, Nyengir plus tepuk jidat mellihat berita sang engine SOHC over stroke aka NVL ngasepinΒ engine superior DOHC overbore aka CB150R. Versi gambar ini ane comot dari blog sebelah, ada dua gambar yang membikin titik bahasan antara rider menunduk abiz dan enggak. mari kita preteli satu persatu gambar tersebut .
Pada gambar ini terlihat rider CB150R nunduk abis dan NVL semi nunduk, wal hasil NVL masih unggul dengan prediksi jarak satu motor.
Pada gambar kedua ini terllihat jelas jarak antara NVL dan CB150R dengan posisi rider NVL nunduk dan CB150 R agak nunduk.
Soooo dari terawangan bukti gambar di atas menunjukan dengan nunduk atau tidak NVL lebih unggul daripada gen CB. analisa premature ane adalah jarak tempuh hanya 1,5 – 2 km. Berita lain juga mengatakan bahwa DOHC CB150R kalah 6 detik dari YZF R15 di sirkuit sentul, yang notabene R15 adalah SOHC overstroke.
Mungkin hasil ini mencengangkan bahkan ada yang tepok jidat berkali kali, kok bisa ya engine superior DOHC kalah sama SOHC. Tapi ini hanya sebuah trial/error maka sah – sah saja hasilnya akan berbeda daripada yang bro bro sis pernah laukan.
last, NVL ngasepin CB150R……. tuhh ada buktinya? π π
Bonuse Elpiji ae mben mbledosss warunge, mben iso pindah kontrakan. huahuahuah π π
Share : Perawatan Berkala Yamaha NVL Jika Sudah Memasuki 7000 km Januari 17, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.20 comments
Siang bro sis sekalian, yupzzz…… ketika kita meminang kendaraan dengan pilihan baru/gres on daler maka ada beberapa hal yang perlu disiapkan ketika kilometer sudah menyentuh angka 7000. Treatment juga berbeda jika kita meminang sang jaran wesi dengan kondisi seccond atau bekas. Maka perawatan stanard hanya kepada penggantian olie per 2000 km dan general cervise. Nahhhh kalo motor baru udah 7000 km omm???? beda lagi bro sis. sesuai dengan manual book ada beberapa part yang perlu di replace atau nutrisinya perlu ditambah, antara lain :
- Busi
- Air radiator
- Saringan Oli
- Oli Mesin (Berkala)
- Yamalube carbon cleaner
- Busi, Penggantian busi sebenarnya mau trial pakai denso iridium, berhubung motor ane sering minum premium niatan itu ane cancel dari daftar barang yang mau dibeli, karena banyak yang memberikan testimoni bahwa busi iridium hanya untuk motor dengan kompresi tinggi (vixion masuk) dan minum minimal pertamax (nah ini yang belom masuk). malah ngeri kalo minum premium busi tetep iridium maka umur busi gak akan kuat sebulan.. nah looooo….. π π . wal hasil kembali ke standard busi dari pabrikan NGK type CR8EGP.
- Air Radiator, bener sekali bro sis pada selang kilometer tersebut standard pabrikan emang meberikan layanan penggantian air radiator secara gratis. berhubung sang jaran wesi kilometer udah nangkring angka 70000 ya besok siap-siap dibawa keberes Yamaha dilokasi mojosari untuk di ganti air atau cuman ditambahin.
- Filter Oli, saringan oli merupakan komponen yang tak kalah pentingnya dalam mesin. Sesuai standard pabrikan filter harus diganti minimal 10.000 km. kalo ane mau ganti sebelum limits tersebut, artinya lebih cepet lebih baik. Hal ini juga atas pertimbangan karena sang jaran wesi sempet melakukan beberpa trial olie dengan tiga merek yang berbeda.
- Olie mesin, yupzzzz bener sekali si pikson ane udah mencoba 3 jenis oli dalam kurun waktu 6 bulan sejak ane pinang bulan lima lalu. Mulai dari standard pabrikan yamalube sport, BM1 PC 1300 dan Shall Advance AX7. Kayaknya besok mau kembali ke standard pabrikan ae bro…. yang lain setelah 1000 km mulai ngos ngosan performa olie ne. Walaupun kemaren sempet mencoba GMO Oil booster untuk meningkatkan performa oli, cuman harganya mayan je 35 k.
- Yamalube carbon cleaner, stiap service dan ganti olie ane sempetkan untuk meminumkan suplement pada pikson ane, dengan perbandingan satu botol isi 75 ml : 3 – 5 liter bensin pada tangki, cuup membuat motor ane ketagihan bro sis.
Yupss…… kelima komponen tersebut yang rencana besok akan ane buru, mumpung libur bro sis sekali kali manjakan kuda besi. secara estimasi kocek yang harus dipersiapkan adalah :
- NGK type CR8EGP : Rp. 25.000
- Yamahacoolant seha : Rp. 31.000 (masih free) π π
- Filter Oli : Rp. 23.000
- Yamalube Sport : 34.000
- Yamalube carbon cleaner : 21.000
Jadi total untuk perawatan jika motor udah masuk 7000 km kurang lebih Rp. 134.000, untuk ukuran penggantian part bisa dibilang masih ringan dikantong bro sis. Selain barang – barang diatas yang harus ready setiap hari adalah chain lube, kit, smir ban dan sabun colek hahahahaha π π π .
Oke bro sis, jelas dan gamblang plus ada bonus gambar biar nggak menghayal ria apa saja yang diperlukan jika si kuda besi sudah melanglang buana, melaku – melaku, mlayu – melayu sampek 7000 km. Mungkin ada cara lain dan penggunaan merek lain dalam perawatan berkala motor itu sah-sah saja. ane bukan sales Yamah lo…. barang-barang diatas menurut admin paling cocok untuk di jejelin ke jaran wesi yang notabene produk Yamaha, beda merek beda juga part yang dibutuhkan… otreee π π π
Ane sebulan sekali ke dokter, salon san spa om?????? kuat po ora pean mbandani aku??? π π
Desain All Sport Fairing Yamaha Masih Unggul Diatas Honda Januari 17, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.19 comments
Pagi Bro sis, Refresh sejenak dengan beberapa komparasi gambar/desain dua pabrikan yang menjadi hot market di Indonesia yaitu pabrikan AMH dan YIMM. Produk masal hasil R&D dan racikan desain, mana yang menutrut bro sis enak dan sedep di pandang. Semua yang admin masukan adalah kategori sport berfiring mulai dari kubikasi mesin paling kecil hingga seperempat liter. yoweesss ndang di ubek – ubek lan dipantengi image from mbah google π π π peace :
- Kubikasi 125 cc : Yamaha dengan YZFR125 dan Honda dengan CBR125R
Penampakan YZF R125
Penampakan CBR 125
Yukk. mulali kita analisa dari gambar diatas satu persatu, Mulai dari kubikasi 125 cc dalam hal ini kita sepakat bahwa YZF R125 merupakan desain sport fairing Yamaha dengan body yang mendekati perfect, mata runcing dan butiran nungging menjadi nilai plus tersendiri. Hanya saja untuk kategori sport ini sangatlah overprice untuk meminagnya anda harus mengeluarkan mahar sebanyak 86 jutaa. WOWWW!!!!. Sedangkan untuk gen CBR125 Desain merupakan gabungan dari CBR series yang mana fairing, head lamp dan butiran belakang sama plek, cuman untuk ukuran emang lebih kecil dari yang kubikasi 150. Tidak ada yang istimewa dari penampakan tersebut bermain aman dan butiran tereduksi oleh lekukan kurang dari 30 derajad. hehehehe - Kubikasi 150 cc : Yamaha dengan YZF R15 dan Honda dengan CBR150
Penampakan YZF R15
Gen CBR 150
Naik ke kubikasi di atasnya ada YZF R15 dan CBR150 untuk kedua gen ini yang membedakan adalah platform engine yang digunakan. Yamaha masih menggunakan SOHC overstroke 6 speed dan Honda CBR120 mencangkokan engin DOHC overbore 6 speed. oke ane disini nggak mau menyinggung terlalu dalam masalah mesin nanti malah artikel out of the box. yupzzz YZF R15 bisa dibilang kurang yahuddd kalo dibanding adiknya, dual headlamp yang lebar beserta muffler dan fairing yang terkesan nggak rapi menjadikan weeknest poin tersendiri untuk masalah desain. untuk gen Honda CBR150R juga tidak wah???????? jadi untuk kelas 150 cc ini menutrut kacamata admin desain tidak ada yang speaktacular dari kedua pabrikan tersebut. cuman jika disuruh memberikan nilai pabrikan garputala unggul tipis atas sayap mengepak pada desain sport fairing 150 cc ini. - Kubikasi 250 cc : Yamaha dengan calon R25 dan Honda dengan CBR250
Penampakan calon R25
Penampakan CBR250
Hot kubikasi 250 cc yang centre diberitakan oleh publik dan halayak bloger yang secara logikan R25 di komparasikan dengan Ninja 250FI, kalo sama CBR nggak ada korelasinya (beda segmen) wuihh??????? ngenyek ki π π π . Namun admin disini tidak melakukan komparasi hal tersebut karena sudah banyak disinggung oleh bloger-bloger kondang. Lebih melihat persetruan dua pabrikan ini yang makin hot maka sah-sah saja kita coba komparasikan.Prihal desain Yamaha R25 mengusung konsep gabungan dari sosok Yamaha M1, YZF R6, dan YZF R15 jadi jelas arah road map filosofi desain sang jaran wesi. yupzzz benar sekali YZF series dan M1 (Moto GP) menjadi madzhab R&D yamaha untuk meracik butir demi butir dan lekukan yang nempel di jaran wesi. Sedangkan Honda CBR250 R tidak lain merupakan project CBR series under 600 cc yang memiliki rupa dan dessin hampir mirip mulai kubikasi paling rendah hingga palling tinggi. last tidak ada yang istimewa dari desain produk global milik sayap mengepak ini. Lain halnya Jika konsep yang di usung adalah RCV Moto GP udah pasti konsep fairing dan headlamp jadi makin kayak aliens dan sangar… beberapa rekan ane baik di sosial media ataupun konco cangkruk juga mengeluhkan prihal desain sang CBR ini filosofi dan arah madzhabnya mengacu kemana ya???? apa jaran wesi merupakan project special list Honda, sehingga menjadikan desain yang independent dan price list yang overprett.
last………. dari terawang ane dan opini pribadi dengan parameter antara sedep atau tidaknya di pandang mata yang konsen mengenai desain jaran wesi full fairing milik kedua pabrikan dari kubikasi 125 cc, 150 cc sampai 250 cc, di akui atau tidak Yamaha masih unggul di atas Honda. Mungkin hasil penilaian akan berbeda karena motone seng masi yo bedo jeee….. onok seng nggowo koco moto onok seng mata telanjang . heheheheh π π
Body dan Desain ane juga masih unggul loh om (semakin diterawang) ….. π π