Isue Kartel dan Dominasi Merek pada Produk Otomotif Tanah Air, Unvaluable tapi Laku Keras…. !!!!

nivikoko.com – Dominasi merek menjadikan produknya alakadarnya namun dihargai mahal. Istilahnya adalah unvaluable, antara harga dan paket yang didapat tidak sesuai. Masalahnya adalah, budaya konsumtif dan mengandalakan merek ini sudah sangat melekat pada konsumen kita. Lalu tantanganya, produk yang bermunculan adalah paket yang biasa saja namun di emblem merek besar = laku keras

Produk biasa + emblem merek besa = Laku Keras

Ketika muncul mobil LCGC dengan tag line efisien dan murah, sejujurnya tidak murah – murah banget, karena anda diberikan paket mobil dengan spek yang low tech dan diberikan harga tidak murah – murah banget = 100 jeti keatas. Artinya anda sudah terjebak dalam mainset mobil murah adalah dibawah 150 juta namun anda tidak berfikir apa yang diberikan produk yang anda beli. Jika di kurskan dengan sistem berter uang 100 juta anda malah lebih berharga daripada mobil LCGC.

Sama fiture dan mesin, beda merek = harga baru berbeda + harga purna jual berbeda. Ini adalah kongkilakong pemegang merek besar di Indonesia. Contohnya apa???? Xenia + Avanza.. keduanya sama kembar namun saya memandang avanza harganya lebih mahal baik baru maupun bekas. Ini ada hubunganya dengan Toyota yang secar rating industri roda empat jauh diatas Daihatsu.

Melirik ke roda dua, hal yang sama juga diberlakukan unvaluable dan pemegang merek besar saja yang bisa mendominasi. Anda akan disuguhkan power to wheigh ratio yang lebih baik, artinya motor lebih ringan dengan iming-iming effisiensi dan harga naik. Padahal anda sedang di bohongi, mereka mulai mengganti material yang dulunya dari besi atau plastik yang lebih tebal menjadi sejenis besi dan plastik yang lebih tipis.

Ini merupakan penjajah produk, anda akan disuguhkan pada price yang disetting tinggi namun secara quality malah tidak ada kemajuan sedikitpun. Hanya bermain gimmick pada fiture yang mana kesemuanya itu bukalah high tech. Dominasi yang terlalu panjang membuat sebuah produk akan malas berinovasi dan menjadikanya sang raja diatas konsumen. Jadi Rajanya adalah pengusaha dan konsumen adalah donaturnya…

Konten Terkait :

• #BeastModeOn, Yamaha Launching Motor dan Tim Baru MotoGP 2019 Di Jakarta
• (POJOK OPINI) Akankah MT-15 membawa standard baru motor naked 150?
• Diam-Diam Valentino Rossi dan Maverick Vinales Launching Yamaha Lexi 125 VVA Di Indonesia!
• Jaman Now Janda Semakin Bertambah, Janda Semakin Didepan Guys!
• Movistar Yamaha Resmi Launching Tim dan Livery Musim 2018
• Besok, Yamaha Launching Motor Baru… Akankah Ada Kejutan Dari Yamaha?
• Geliat Pembangunan dan Aktifitas Sirkuit Daerah. Sinyalemen Positif Dunia Balap Indonesia
• Grand Launching KTM Surabaya, Upaya KTM Mendekatkan DNA Racing KTM Di Kota Besar Indonesia
• Berikut Tips – Tips Jitu dan Keren Sebelum Membeli Motor Bekas, Biar Nggak Nyesel Dibelakang Kang Bro…
• Ada Pemandangan Unik Di Foto Motor Yamaha Mio J ni Sob…. Yuk Intip Rame – Rame….

Contact :
Primer Blog : http://www.munivmotoblog.com
Secondary Blog : http://www.sobatrodadua.wordpress.com
Enternainmen Blog : http://www.nendangbanget.wordpress.com
facebook : http://www.facebook.com/bionivike
Twitter : @munivikoko
Email : munivikoko@gmail.com
WatsApp : 085648273557