Ketika Motor Tanpa ISS dan dengan ISS Sama – Sama Irit, Maka Disana Teknologi Menjadi Tidak Sesuai Filosofinya…. Maret 9, 2015
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.18 comments
nivikoko.com – Adanya sebuah terobosan teknologi pada kendaraan roda dua merupakan nilai positif demi perkembangan produk kedepanya. Dari sisi sonsumen hal ini sangat ditunggu – tunggu, mengapa demikian? karena produk dengan teknologi terbaru selalu berbasis dengan effisiensi dan ramah lingkungan. Ini merupakan kewajiban 😀
Publikasi secara massive dan menjadi general fiture di motor produksi AHM yaitu ISS (Idling stop system). Yaitu mesin motor akan mati disaat berhenti lebih dari 3 detik. So.. dengan teknologi ini AHM mengkalim motor dapat irit dan mengemasnya dalam iklan bahwa itu merupakan teknologi smart Honda.
Korelasinya apa ? Ketika motor lain tanpa fiture ISS maka konsumsi BBM seharusnya lebih boros dari Motor dengan fiture ISS Honda… Ini Rasional !!!!
Ketika motor lain masih hidup dalam lampu merah selama lebih dari 20 detik dan motor honda akan mati dengan sendirinya. Pastinya secara logika Motor dengan teknologi ISS akan mengalami tingkat efisiensi BBM yang lebih baik daripada lainya.
BEBERAPA FAKTOR TANG DIABAIKAN !!!
iya karena ini merupakan teknologi, maka pure irit nggaknya adalah hasil dari teknologi tersbut. Namun semua akan mental apabila motor dengan teknologi Non ISS dengan model pengetesan yang sama memliki jarak tempuh lebih baik dari yang menggunakan ISS.
HUKUM ISS DIKALAHKAN HUKUM LAIN
iya secara sadar ketika Yamaha N Max dengan teknologi VVA tembus 57,1 km/LiterÂ
Anga 57,1 km untuk skutik dengan kubikasi 155 cc sangat irit apabila dibandingkan dengan vario 125 yang hanya mampu memperoleh jarak 53 kman ya walaupun pengetesan dengan premium seh.
Nah ketika sebuah teknologi dengan jargon irit dikalahkan dengan teknologi dengan jargon performa dan irit.. Ini menjadikanya tidak sesuai filosofinya sob . Karena apa? Teknologi itu sudah terbantahkan 😀