Skutik Yamaha Mau Unggul Dari Honda, Hilangkan Nama Mio Karena Brand Imagenya Udah Jelek Dimata Konsumen !!!!!!!

Artikel metic, hembbbb mau gimana lagi karena issue ini menjadi hangat dikalangan bikers tanah air. Upaya rivalitas tanpa batas antara Honda dan Yamaha tidak hanya ditunjukan pada segmen sport mereka, tetapi juga hal tersebut juga sangat massive bahkan sangat terlihat bahwa metic ini adalah pasar yang panas….. Tibalah suatu inovasi dari yamaha yang menyebutnya dengan blue core…..

MAU SIKAT SKUTIK HONDA !!!!!
ya itulah balas dendam yang begitu membara dari pabrikan iwata jepun ini. seolah nama MIO yang sudah mnjadi metic pertama dan sukses merajai pasar kala itu mau dimunculkan kembali. Saya bilang perubahan next Mio 125 blue core ini sangat ditunggu. namun masalahnya untuk merubah mainset mio itu boros, mio itu velg geal geol, mio itu tarikanya letoy apakah gak sekalian Yamaha merubah total selain mesin dan design tapi juga MEREK !!!!!!!!!!

BRAND IMAGE !!!!!!!!!
inilah intinya…… banyak farian MIO yang sudah mlempem dipasaran setidaknya sudah mulai difikirkan oleh petinggi yamaha untuk next produk skutik setelahnya. MIO J, MIO GT, SOUL GT, GT Series…. bandingkan dengan honda yang dapat mensihir konsumenya hanya dengan dua brand yang imagenya lagi dapet yaitu Beat dan Vario !!!!!!!!

HEAD TO HEAD BRAND !!!!
ya pasti brand image yamaha mio kalah jauh dari honda beat dan honda vario !!! yang ada difikiran saya kenapa ketika mesin all new, design all new sekalian donk nama juga baru. Karena nama MIO sudah terciderai dengan mainset yang buruk. Kecuali pada sport mereka Vixion ya mau nggak mau motor ini udah punya brand yang bagus dimata masyarakat sooo pakailah terus jangan dirubah !!!!!!!!

STRATEGI AMPUH !!!!!!!!!!!
ya sekalian ketik brand tersebut sudah terciderai untuk membangun kembali sangatlah sulit. dan satu satunya jalan adalah mengganti nama !!!!! seperti proses seleksi alam !!! itulah intinya

Last…. mengganti teknologi menajdi blue core, desain berubah total. ini mudah bagi insinyur. Namun ketika sudah berhadapan dengan konsumen yang brand oriented kudunya sekalian nama mio dirubah… karena brand imagenya udah jelek dimata konsumen.

oh begitu tah om 😀