Added Value Pada New Product, Hanya Menciderai Konsumen Lama !!!!!

Bro sis sekalian, dunia marketing memang sangat dinamis bahkan kecepatanya-pun melebihi sebuah plant yang sudah dirancang secara akurat. Disaat mulai merasa terusik dengan lingkukngan sekitar segala daya upaya dilakukan untuk menguasai pangsa pasar yang diinginkan. Salah satu cara yang dilakukan adalah added value, Cara ini bisa dibilang cukup baik namun memiliki dua mata pisatu yang dapat berakhir manis dan dapat pula berakhir pait.

Mata pisau pertama : Dapat meningkatkan value product sehingga calon konsumen baru akan diuntungkan dengan beberapa part yang seharusnya dia beli secara terpisah (menambah biaya) . Nah dengan added value kini ini dia dapatkan satu paket utuh dengan harga yang sama.

Mata pisau kedua : Dapat menciderai para konsumen produk yang lama, karena berfikiran seharusnya dia juga mendapat hal yang serupa karena jarak added value dengan peluncuran product bisa dihitung dengan bulan.

PENTING / TIDAK !!! perlu added value atau tidak ??? pertanyaan yang mudah namun dalam menentukan analisa jawaban mana yang dijadikan prioritas itu SULIT !!!! Maata pisau saling bertolak belakang, bukan searah. Seumpama arah angin dia mulai bergerak dengan pola yang tidka teratur dan cenderung berpapasan di titik tertentu. Sehingga gaya pada area tersebut menjadi sangat besar.

Hal ini sekarang dialami oleh pabrikan Yamaha dengan gacoan barunya yaitu YZF R15, yang mana selentingan adanya added value terhadap next buyer berikutnya. Kenapa hal ini terjadi !!! Iya mereka tau bahwa kemunculan CBR150R lokal yang juga value for money, menjadikanya paragraf yang serius dalam sebuah cerita yang berkepanjangan !!!!

BEDA SEGMEN BEDA PULA TANGGAPANYA !!! Ketika CBR250R refreshment dengan dual headlamp dan power naik diimbangi dengan harga yang mulai turun. Soo…. disini yamaha jangankan memikirkan added value, Membahas di meja bulat internalnya pun saya kira tidak !!!!!

Mau Skak Math, Jangan Added Value tapi The fresh new engine 150cc DOHC 6 speed 18 – 19 PS untuk Next generation NVL dan R15.

Perjalanan baru 3 Bulan, market share juga baru terserap beberapa pulu ribu. Ibarat konsumen pertama baru merasakan bulan madu dengan istri tercintanya.

Biarkan mereka melihat, meraba dan menikmati dentuman muffler dan sorotan dual headlampnya.. seseklai mencubit ke seksian tubuhnya biarkan dipuaskan oleh user dan jangan di ributi tentang calon istri yang baru dengan mahar yang sama

Ketika added value diberikan, konsumen baru diuntungkan sedangkan konsumen lama diciderai. masa bulan madu butuh waktu sekitar satu tahun untuk mengenalkan konsumen lama dengan added value.

Atau mau radikal….. ketika konsumen lama service Yamaha R15 nya ke bengkel resmi langsung diberikan part yang menjadi added value.. INI ADIL