Head To Head Engine, Fiture dan Desain Yamaha R15 VS CBR150R Lokal !!!! Cekidot Brot !!! September 15, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.41 comments
Bro sis sekalian, pertarungan semakin berdarah – darah pada line segment 150 cc berfairing. Sekaan tidak mau kue yang lezat ini dimakan sendirian oleh Yamaha dengan R15. Kini konsumen disuguhkan CBR150R buatan AHM sehingga kue yang manis ini akan diperebutkan oleh kedua pabrikan ini. Lupakanlah Suzuki yang udah mengumbar spyshot fairingnya dan lupakanlah kawasaki dengan slentingan akan membuat motor 150 CC berfairing dengan common engine KLX150.
Kini konsumen nyaris dihadapkan hanya dengan dua fairang sport fairing yaitu antara R15 dan CBR150R. Boleh berbicara bijak dan netral bahwa kedua motor ini memiliki value yang cukup baik. Rentang harganyapun juga sangat mepet selisih tidak signifikan antara R15 dan CBR150R. Bahkan bisa dibilang potentian buyer kini akan berfikir dua kali dalam menentukan pilihanya.
BIBIT, BEBET dan BOBOT… istilah ini melekat apabila kita ingin meminang pasangan hidup red. Istri…. yahhh selain paras yang cantik, body yang aduhai, serta apakah punya riwayat penyakit serta bagaimana latar belakang keluarganya.. so ketika anda membuat semuanya menjadi skor atau angka… maka sama halnya ketika anda mencoba meminang sebuah kendaraan bermotor. think about value..…
Mari kita head to head kan kedua farian ini secara fair :
- Aspek engine : Seperti Kita ketahui Spek pabrikan dari Honda CBR150R adalah powermaksimum 17,1 PS @10.500 rpm dantorsi maksimum 13 Nm @7500 rpm dengan bobot 143 kg. Sedangkan spek pabrikan dari yamaha YZF R15 adalah Power Maksimum 16,59 PS @8.500 rpm dan torsi maksimum 14,5 Nm @ 7.500 rpm dengan bobot 136 kg. dari spek yang diberikan pabrikan ini jelas dapat di hitung dengan kasar bahwa Power to weight Ratio (PWR) dari CBR 150R 0,1195 PS/kg sedangkanΒ power Yamaha R15 adalah 0,1219 PS/kg . . . dari data ini jelas kalo ukuran sprocketnya final drivenya sama . . . di atas kertas dengan melihat angka PWR potensi Performance R15 lebih gede
Namun dalam dunia sport terkadang orang akan berfikir DOHC akan memiliki potensi lebih dibanding SOHC. Yapssss tidak bisa dipungkiri bahwa disisi ini kembali lagi Honda lebih bisa jumawa karena mereka memiliki dua artinya mind set konsumen kebanyakan yang overhead camshaft lebih banyak (double) yang punya value lebih, disini CBR menag mutlak dibanding R15. Sekor 4 untuk CBR dan 3 untuk R15
- Aspek Rangka : Disini kedua pabrikan memiliki madzhab yang berbeda yang mana Yamaha R15 pede dengan menggunakan rangka Delta Box serta CBR150 lokal menggunakan rangka tralis. Sooo…. dua pilihan yang memiliki pendekatan berbasis cost efficiency… Dilihat dari cost produksi deltabox lebih mahal daripada rangka tralis.
Benar atau tidaknya, untuk motogp dan beberapa moge lainya konsisten menggunakan rangka jenis sasis twispart perimeter adalah satunya untuk kesetabilan handling dan tampilan yang kokoh. Disini Yamaha R15 memiliki value lebih dibanding CBR150R degan skor 4 untuk R15 dan 3 untuk CBR150R
- Aspek Desain : Keduanya juga memiliki differensiasi yang berbeda Yamaha R15 dengan model racy nungging abis dan CBR dengan semi acy dan like… kedua hal ini bisa ditanggapi berbeda oleh seorang buyer. Berbeda jika dilihat dari mana buyer tersebut membeli sebuah sport firing 150 cc. Namun kedua balutan desain ini menjadi missed value untuk yaaha R15 yang mana tangki masih menganut Old Vixion terlihat lebih kecil. Fairing melebar double layer cirikhas yamaha indonesia seakahn tenggelam ke gaharanya ketika menongek keatas sedikit. Sedangkan CBR menganut tangki gambot yang mana menyerupai sang kakak CBR250R. Kali ini tubuh kekar nan proporsional diberikan emblem sayap mengepak lebih elehgant. Perbedaan ada di tutup tangki dari keduanya yang mana R15 menggunakan engsel plek dengan NVL jadi jika mengisi bensin tidak perlu memegang tutup tangki. Sedangkan CBR150R menganut sistem lepas… seperti motogp nda π
IMHO, masalah desain ini penilaian bersifat subyektif mas bro sekalian yang tentukan mana yang lebih baik dan mana yang kurang baik. Mau racy abiz R15 pilihanya dan mau racy elegan CBR sudah menunggu.
- Aspek Desain Buritan : Sangat kentara dan tidak begitu susah untuk menelisik dari aspek ini. Gabungan LED dan spakbor gantung ala R6 serta penempatan lampu belakang segitiga berada agak sembunyi dibagian bawah buritan. So like this…. bagian terseksi yamaha R15. Beda dengan CBR150R yang mana stoplamp belakang masih menggunakan bohlamp biasa dan spakbor mirip – mirip CBR250R.. Sooo pada aspek ini R15 bisa melaju diatas angin daripada CBR150R. Skor 4 untuk R15 dan 3 untuk CBR.
- Aspek Kaki – Kaki Depan : Kali ini berbeda juga penggunaan basis besar karet membulat dari kedua pabrikan. Yamaha R15 dengan ukuran ban depan 90/80-17M/C 46P. Sedangkan CBR body gagahnya dibalut dengan band dengan ukuran lebih besar yaitu 100/80-17M/C.Β Pada aspek kai depan ini Honda CBR150R signifikan dapat angin value lebih di ukuran ban depanmas bro… Nilai 4 untuk CBR dan 3 untuk Yamaha R15
- Aspek Kaki – Kaki Belakang + Arm = CBR150R dan R15 sama sama menggunakan ban lebar ring 17 di belakang dan kedua ban belakang berukuran 130/70-17M. Sistem suspensinya pun boleh dibilang seimbang kalo dari jenisnya yaitu monoshock dengan link .
namun ketika melirik soal swing arm, jelas CBR150R kalah value disini mas brooo. Swing arm Banana Pisang dengan bahan alumunium terlihat jauh lebih Moge Look, lebih elegan, gagah dan terlihat moge look apabila dibanding swing arm kotak yang diaplikasikan ke CBR150R. Ditambah pada bagian mudguardnya, milik R15 jauh lebih panjang dibanding CBR150R. Sangat wajar jika pada segmen ini CBR150R kalah value dibanding R15. So 4 nilai untuk R15 dan 3 Nilai untuk CBR.
- Aspek Fiture Pada Stang : Keduanya memiliki konsep yang sama pada area ini, pusat kemudi mengandalkan stang jepit yang masih diatas yoke. soo mbungkuk naun masih manusiawi. Namun ketika kita mellirik pada area panel yang ada dimana R15 lengkap dengan tombol pass beam dan engine cut sedangkan CBR tidak memiliki fiture keduanya ini. Mutlak value pada fiture pada stang ini masih milik R15 dan CBR harus mengakuinya… Skor 4 untuk Yamaha R15 dan 3 untuk CBR
- Aspek Muffler : Keduanya baik CBR150R dan Yamaha R15 sama sama memilih jenis knalpot yang berdimensi panjang. Namun baik dari cover knalpot dan bentuk akhirnya. Knalpot R15 walau terbuat dari bahan yang lebih ringan yakni Plastik terasa sedikit lebih gagah dan lebih serius. sedangkan walaupun terbuat dari bahan pelat logam Desain Knalpot CBR150R cenderung sifat lebih minimalis tanpa adanya detail detail seperti pada cover heat protectornya. hanya diberikan sentuhan warna chrome seperti itu lah !!! you nknow it !!!! sedangkan pada R15 masih ada bagian yang bikin pernak pernik lebih menyala yaitu mengenai emblem R15 pada atas kenalpot. Disini lagi – lagi dilihat dari sudut pandang apapun muffler R15 lebih memiliki dimensi dan value lebih daripada CBR150R. Skor 4 untuk yamaha R15 dan 3 untuk CBR150R
- Aspek Head Lamp : sepakat keduanya memiliki jumlah head lamp yang sama menggunakan dua lampu utama. Namun perbedaan dari keduanya ada pada yamaha R15 lampu depan hanya nyala satu sedangkan CBR lampu menyala keduanya. Sepakat atau tidak adanya sport fairing 150 cc adalah metamorfosis dan turunan dari cc yang lebih besar. Ketika berbicara moge maka nyala lampu hanya satu dan yang kedua adalah untuk passing beam. so aura moge terlihat di Yamaha R15 dan tidak terlihat di CBR150R. namun lagi lagi masalah desain ini penialaian adalah subyektif maka dalam aspek ini admin tidak memberi skor… sooo mau moge look pilih R15 atau mau yang nyala keduanya boar lebih terang pilih CBR150R.
Last…. bagaimana mas bro sekalian, apa pilihanmu untuk sport firing 150 cc. . . . Setelah di buka secara gamblang tur jelas beberapa fitur dan value yang nemplek di jaran wesi.. Skor mungkin mas bro bisa jumlah dewe.. hehehe takut warung kebakaran kalo di umbar secara terang – terangan..Β otreeeee π
Image sebagian from : http://www.tmcblog.com
Posted from WordPress for Android on Samsung Galaxy S5
Jalan Raya Pacet – Trawas Adalah Surganya Mereka Yang Suka Touring !!!!! September 15, 2014
Posted by sobatrodadua in Uncategorized.49 comments
Bro sis sekalian, artikel blog radak tersendat karena pada saat weekend sang admin emang mau full santai, ngobrol, makan dan sesekalli riding 12 – 15 km an. Tak ada tujuan namun jauh dari gadged… itulah sebenarnya. wal hasil mohon maaf ya bagi pengunjung warung ko SEPI SEHHH !!!!
Okay …. ada beberapaΒ hal yang unik mungkin perlu admin share pada hari ini mengenai jalur yang membentang dan menghubungkah antara kota Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, Pacet dan malang. Jalur yang melewati beberapa tanjakan serta panorama yang menggiurkan bagi setiap pasang mata. Tak hayal jalan ini pada saat weekend selalu dipenuhi oleh muda mudi yang ingin refreshing terutama mereka yang demen touring.
Berada di ketinggian 600 DPL dan membentang sejauh kira – kira 30 km menjadikan trek yang tidak panjang namun juga tidak pendek. Pas dan ideal untuk menikmati mpemandangan yang mempesoa. Kontur jalan yang berkelok serta ruas kanan dan kiri dipenuhi pepohonan, bukit dan banyak tanaman sayur – sayura oleh warga. Udara yang sejuk menjadikan jalan raya pacet – trawas ini menjadi idola pada touring holic.
Dari lintas barat berbatasan langsung dengan daerah Mojosari yang mana daerah ini menghubungkan Sidoaro dan Surabaya dengan Pacet/Mojojoerto. Jalan menuju pacet lurus saja tanpa ada belokan yang tajam serta tanjakan masih manusiawi. Namun setelah melewati pertigaan menuju kolam pemandian air panas pacet dan you can ridding to trawas !!!! nah disini sebenarnya keindahan alam yang dibalut oleh kearifan lokal yang masih membumi. kamu akan mendapatkan sensasi berkendara yang luar biasa, balutan alam dan suara muffler serta jalan yang tidak begitu lebar namun bisa memacu adrenalin untuk banting kanan dan kiri. Suasanasurga bagi petouring mania…
Lintas timur anda akan dihadapkan oleh tebing yang bernama jurang gembolo yang terletak di desa cembor yang mana titik ini merupakaan koordinat tertinggi dari desa yang ada disekitarnya. Pada siang hari suhu mencapai 19 derajad celcius dan kalo malam bisa turun hingga 16 derajad… berrrrrrr sangat dingin namun nikmat. Desa ini akan menghubungan mas bro sekalian dengan kecamatan trawas dan turun ke araah tretes. Yang mana jalur ini sangat dipenuhi oleh obyek wisata alam yang jempolan serat kuliner yang maknyus banget !!!!!!
Terakhir saya sering melewati jalan ini adalah pada tahun 2013 semester awal yang mana pada sabtu dan minggu saya sering pulang ke malang untuk menyambangi kost yang masih sisa dan ngumpu bareng teman – teman. Namun setelah kost – kostan saya habis dan teman – teman saya di malang sudah banyak kerja di Surabaya dan sekitarnya ya sudah deh hampir jarang sekali melewati jalur ini sendirian. Namun sering ketika pas lagi ada visit ke Malang tuntutan pekerjaan mas bro.. tapi ndak enak kalo naik mobil… emang dasare riding holic.. hehehe
Last, Bagi mas bro yang juga demen touring aatau riding dengan kondisi alam yang luar biasa, Banyak pilihan di jawa timur ini namun hanya satu yang aksesnya mudah dan dekat dengan kota yaiu jalan raya pacet – trawas.. sooo rugi dehhh kalo belom pernah nyicipin aspal dan belaian angin serta sentuhan alam di kelopak mata daerah sini.. hehehe
mau donk diajak touring om nya
Image from : google
Posted from WordPress for Android on Samsung Galaxy S5