Review Dan Tets Ride Singkat New Satria F 150 Si Kecil Nan Beringas !!!!!

Pagi bro sis sekalian, Melihat motor yang satu ini bisa dibilang super cup yang mana desain dan basis engine yang dimilikinya cukup membuat hati tergila – gila. Dilengkapi dengan mesin DOHC oil cooler, 6 transmisi, desain ayago yang jempolan tak hayal pabrikan suzuki sangat memperhatikan tiap detail dari sang ayago. Terbilang sejak engine berubah menjadi 4 langkah yang alwal mulanya masih import aka CBU dari thailand lambat laun produksi ayago juga dilakukan di Indonesia. Sudah mengalami facelift sebanyak tiga kali maka bisa dibilang suzuki indonesia sangat serius menggarap sang ayago ini.

Bertepatan hari minggu kemaren setelah sarapan pagi di area pemandian air panas pacet. Ada sesososk new satria F parkir didepan rumah.. dan ternyata ini adalah motor salah satu orang pekerja project di pabrik. Setelah si empunya seselasai mengerjakan pekerjaan di pabrik. so…. this time to show of ???? Pak rofik yupssss nama empu sang ayago berbincang bincang sejenak.. ternyata dia juga menyukai dunia motor. Yawes obrolan mula imengarah pada test ride… langsung mendapat restu…. Bagaimana desain, ergomoni, fitur, handling dan performa serta price . mangga disimak ya lads??

1. Desain, bisa dibilang sangat slim dan kecil serta aura racing yang dipancarkan sangat jelas. Mulai dari sudut runcing pada area lampu depan hingga buritan belakang. body kelihatan slim dan enak dilihat serta kombinasi warna black dengan striping hitam dof dan abu abu menampilkan perpaduan warna yang enak dilihat agresif namun kalem. Berbasis mesin DOHC maka di area mesin ini kelihatan sangat padat berisi serta menampilkan aura kencang. Ditabah monosok bagian belakang seakah boncenger dipaksa untuk ketarik kedepan.. haishhhhh cari kesempatan ki . Speedometer didesain secara futuristik dengan perpaduan analog dan digital serta dibalut plastik bermotif carbon.. soo.. kesan mewah akan terselip jika kita pantengin speedometer new satria F ini. Kali kaki dengan ukuran yang sangat ecil dan jarak sumbu roda belakang dengan gear depan terlalu panjang yang menjadikan rantai motor cepet kendur walaupun beban tidak terlalu berat.
   
2. Fitur, dibekali dengan mode economic dan power pada tombol speedometer menjadikan dua alternatif pilihan bagi rider.. mau agak slow atau mau nopol abiss… heheheh pilih sesuai selera. Hal ini menurut saya pribadi adalah langkah yang sanangat baik untuk memposisikan ayago sebagai bebek kencang namun bersahabat. Bahkan fitur ini belom didapatkan pada motor dengan kubikasi mesin 150 cc lainya seperti new vixion, CB150R, NMP Byson dan Verza… Namun pembekalan pendingin engine masih menggunakan oil cooler kurang begitu srek menurut saya.. kubikasi mesin yang besar didukung dengan mesin double crankshaft soo… sepertinya lebih ideal jika dicangkokin dengan liquid cooler. Mode economic diperuntukan bagi mereka yang ingin mengkibiri kecepatan RPM udah teriak di angka 10.000 so… asupan bensin juga akan lebih irit. Sedangakn bagi yang speed holic mode power bisa digunakan untuk mendongrak kecepatan dan asupan bensin yang masuk keruang bakar. Dan dijamin RPM ataspun nggak masalah buat bro sis sekalian.
   
3. Ergomoni, yap … dengan tinggi bersih saya 170an cm maka tak hayal untuk duduk pada jok sang ayago kaki menapak sempurna ke tanan. posisi stang dan jok juga nggak begitu nunduk alias relax. Namun jok terasa lebih keras dibandingkan dengan NVL punya saya. agak lebih kecil juga diameter luasnya wal hasil jika biat perjalanan jauh bisa bikin panas neh broooo…. lainya adalah panel speedometer sangat informatif dan terbaca sempurna. Ditambah grown cleaner sang ayago ini lumayan tinggi dan nggak bikin nggazrok..
   
4. Handling dan performa, dengan kubikasi mesin 1500 CC berbasis DOHC maka sang ayago dapat memuntahkan tenaga 16 ps pada 9500 rpm. so… butuh waktu lama bro sis sekalian untuk mendapatkan performa yang jempolan. kunci kontak posisi on tekan tuas kopling dan starter krosok krosok.. bunyi kenalpot khas satria mulai berasa cukup nyaring buat telainga saya.. agak kasar mulai masukan pada gigi 1 klik nggak ada bunyi sama sekali bro sis.. alussss…. mulai pelintir gas pelan  pelan… seakan nafas mollor pada kisaran rpm 4000 – 6000. namun setelah 7000 tarikan semakin enteng dan serasa ingin betot gas terus…. masukin shifting dua pada rpm 10.500 wadalah penurunanya lumayan signifikan dari 10.500 menuju ke 9000 rpm.. wahh nggak mantan jadi pembalut neh.. eh pembalap.

   oke nggak puas pada running pertama.. conba berhentikan mesin dan masukan kembali pada shifting 1 betot gas agak beringas maka running yang kedua ini RPM cepet sekali mendekati angka 9500 dan puncaknya 10500 maka shsegera shift kedua dan agak gantung gas serta secapatnya setelah gigi masuk mula betot gas… dan lumayan penurunan rpm tidak begitu signifikan dari 10500 – 9800. mulai masuk ke shift tiga jalanan sudah belokan..ladalah mulai menguji handling sang ayago dibuat liyak liyuk bak goyang itik.. sang sashis nganut dan nurut… hanya slip pada ban belakang masih terasa ketika sudut yang diambil terlalu ekstrim. so… PR berat buat suzuki untuk penambahan ukuran ban belakang…. agar lebih berisi. Berbekal rem cakrap depan belanag dengan ukuran diameter piringan rem depan sepao dari ukuran ban.. wal hasil perfrorma gigitan yang didapat pada breaking depan lebih terasa… dan bisa di acungi jempolan dah.. tidak membutuhkan waktu lama dari 80 km.jam untuk menuju pada titik 10 km/jam dengan penggabungan rem depan dan belakang…
   
   Jangan ditiru… maklum test ride di lokasi perumahan perusahaan

5. Price.. dengan harga terbaru 20,2 juta… yahh bagi yang ABG dan doyan speed lover sangat value banget. namun jika usia kita sudah berkepala dua atau mendekati kepala tiga.. sepertinya akah tidak pass..

Last…. kecil nan beringas itulah pandangan saya terhadap ayago keluaran suzuki ini.. nafas panjang serta suara mesin khas DOHC sangat membikin engine dan speed lover bertekuk lutut.

ane juga beringas loh omm